Pelatih yang disapa RD ini membutuhkan kekuatan lebih setelah Greg Nwokolo dipastikan absen karena cedera. Praktis posisi striker murni menjadi milik Alberto 'Beto' Goncalves. Kendati memiliki Kayamba Gumbs dan sejumlah striker lokal, RD tampaknya tetap percaya pada Beto.
Sedangkan striker lokal dan Gumbs sendiri lebih sering diposisikan sebagai gelandang serang atau penyerang sayap. Jadi solusi paling praktis adalah menempatkan El Loco sebagai pelapis Beto, walau RD sendiri mengakui belum tahu persis kondisi pemain anyarnya itu.
“Secara kualitas saya tak meragukan kemampuan Christian (Gonzales). Tapi saya tetap perlu melihat sejauh mana kesiapan fisiknya sebelum pertandingan nanti. Kalau memadai untuk bermain, ada kesempatan dia menjalani debutnya di Arema,” sebut RD, jelang keberangkatan ke Solo.
Melihat gelagat yang ada, El Loco akan menjadi senjata rahasia Arema jika dalam kondisi kepepet. Apalagi Beto mengalami penurunan dalam kolektifitas gol jika diukur dari babak penyisihan IIC 2012 di Stadion Kanjuruhan lalu. Pada laga pertama dia memborong dua gol ke gawang Persela Lamongan.
Di laga berikutnya, dia mulai seret dengan hanya menciptakan satu gol ke gawang persipura Jayapura. Itu pun melalui titik putih. Sedangkan pada laga terakhir kontra Persiwa Wamena, Beto gagal menemukan jala walau pun timnya dalam kondisi membutuhkan banyak gol.
“Kami sudah melakukan evaluasi setelah babak penyisihan Inter Island Cup. Beberapa kelemahan sudah coba dioenahi dan semoga menghadapi Sriwijaya FC nanti kami akan menjadi tim yang lebih bagus. Saya rasa secara mental dan fisik Arema sudah lebih baik,” beber pelatih yang pernah memberikan gelar ISL untuk Sriwijaya FC ini.