Pasar murah menjelang Idul Fitri 1431 Hijriyah yang biasanya digelar Pemkab Lamongan di Kecamatan Kota Lamongan, tahun ini diadakan di Pasar Agrobis Semando Babat (PASB) Kecamatan Babat. Pasar yang akan dibuka hingg adua hari tersebut, kemarin dibuka Bupati Fadeli bersama Wabup Amar Saifudin. Keduanya didampingi masing-masing istri. Dalam sambutannya, Fadeli berharap adanya selisih harga barang yang dijual di pasar murah tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. “Barang-barang yang dijual di pasar murah ini telah disubsidi oleh pemerintah, sehingga lebih murah dari harga di pasaran. Pasar murah kali ini dilaksanakan di PASB agar pasar ini semakin dikenal masyarakat sekitarnya. Karena pasar ini kedepan akan menjadi pusaran ekonomi baru di Lamongan, “ ujarnya kemarin. Sementara menurut Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Lamongan Mursyid, pasar murah itu digelar untuk meringankan beban masyarakat menjelang Idul Fitri 1431 Hijriyah. Diungkapkannya, ada enam komoditi yang dijual di pasar murah tahun ini. Yakni beras Dolog kualitas premium, gula pasir, minyak goreng merk dagang Bimoli, tepung terigu merk dagang Cakra, mentega merk dagang Simas dan mi instan. Diuraikan Mursyid, untuk beras disediakan stok hingga 25 ton yang dibungkus dalam empat ribu paket. Masing paket yang berisi lima kilogram tersebut dijual Rp 5 ribu perkilogram, sementara di pasaran harganya Rp 6 ribu perkilogram. Kemudiann gula pasir, panitia menyediakan stok hingga 10 ton. Gula yang dijual dengan harga Rp 8 ribu perkilogram itu, saat ini di pasaran harganya Rp 9.900 perkilogram. Sementara untuk minyak goreng, disediakan stok hingga 600 liter dengan harga jual Rp 9 ribu perliter. Di pasaran minyak goreng jenis ini harganya Rp 11.500 perkilogram. Selanjutnya tepung terigu dijual dengan harga Rp 9 ribu perkilogram, lebih rendah Rp 1.000 dibanding harga pasaran. Panitia menyediakan stok tepung terigu hingga 500 kilogram. Kemudian mentega yang disediakn 500 pak, dijual seharga Rp 2.500 perpak dengan subsidi Rp 1.000 setiap paknya dan mi instan yan g disediakan hingga tiga ribu paket, dijual Rp 1.000 per biji. Di pasarn, saat ini harganya berkisar Rp 1.500 perbijinya.