Bupati Toba Samosir Kasmin Simanjuntak mengatakan, pemanfaatan makanan lokal akan meningkatkan pendapatan keluarga tani dan pengrajin industri rumah tangga melalui aneka produk olahan pangan yang bermutu.
“Penggalian potensi pangan lokal dan makanan tradisonal cukup srategis peranannya sebagai alternatif sumber pangan guna mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan,” ujarnya, pagi ini.
Kasmin menyatakan, peringatan Hari Pangan se-Dunia ke-30 tahun 2010 merupakan momen tepat menciptakan ketahanan pangan, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat demi mewujudkan kemandirian pangan.
Menurutnya, potensi SDA yang tersedia di Kabupaten Toba Samosir merupakan peluang yang cukup potensial untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan konsumsi maupun kebutuhan ekonomi.
“Menciptakan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat memerlukan kerja keras dan kerja sama lintas sektoral,” katanya.
Lebih jauh diterangkannya, pencapaian kebutuhan pangan daerah yang telah dilakukan selama ini merupakan implementasi dan rasa tanggung jawab bersama untuk mengurangi kemiskinan penduduk di Toba Samosir.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Toba Samosir, Marsarasi Simanjuntak menambahkan, peringatan Hari Pangan se-Dunia di daerahnya dirangkaikan dengan perlombaan menyusun menu bertemakan panganku beragam, bergizi, berimbang dan aman.
Tujuan pelaksanaan perlombaan, kata dia, untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat, khususnya anggota keluarga dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu berimbang sesuai potensi sumber daya lokal.