Setelah masuk kedalam mulut sapi, pakan akan diolah secara mekanis (dihancurkan) oleh gigi. Kemudian pakan akan bercampur dengan saliva (air liur), yang disekresikan oleh 3 pasang glandula saliva, yaitu glandula parotid yang terletak di depan telinga, glandula submandibularis (sumbaxillaris) yang terletak pada rahang bawah, dan glandula sublingualis yang terletak dibawah lidah.
Kandungan Saliva terdiri dari air sebanyak 99% airdan 1% sisanya terdiri atas mucin, garam-garam anorganik, dan lisozim kompleks. Saliva pada sapi juga mengandung urea, fosfor (P), dan natrium (Na) yang dapat dimanfaatkan oleh mikroba rumen. Tetapi Saliva pada sapi tidak mengandung enzim α-amilase yang dapat membantu proses pencernaan. Fungsi saliva adalah untuk :
- Membasahi pakan agar mudah ditelan
- Menjaga pH rumen agar tidak naik atau turun terlalu tajam, hal ini terjadi karena saliva memiliki sifat buffer (penyangga) dari bikarbinat yang terkandung didalamnya.
Sumber : tutorvista.com