Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan setiap bulannya mengadakan Rapat Koordinasi bulanan. Selasa (8/9) kembali diselenggarakan Rapat Koordinasi bulan September Pemerintah Kab. HSS yang bertempat di Aula Rakat Mupakat Kandangan.
Acara tersebut dipimpin oleh Bupati HSS Dr. H. M. Safi’i, M. Si dan pada acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati HSS H. Ardiansyah, S. Hut, Sekretaris Daerah Drs. H. Achmad Fikry, M. AP, para Kepala SKPD dan Camat se Kab. HSS.
Rapat Koordinasi ini diawali dengan mendengarkan laporan hasil rapat Komisi Independen Pemantau Pelayanan Publik (KIP3) Kab. HSS yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 23 Agustus 2010 yang lalu pada pukul 09.00 wita yang bertempat di Aula Inspektorat Kab. HSS. Dimana rapat tersebut dihadiri oleh 14 orang anggota KIP3.
Dalam kesempatan tersebut Bupati HSS mengatakan yakni menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri untuk menertibkan keamanan sebelum dan sesudah lebaran. Bupati juga meminta laporan tentang persiapan pelaksanaan 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah lebaran sebagaimana rakor dengan pihak Kepolisian, TNI dan unsur Muspida bulan Agustus kemarin. Adapun yang melaporkan antara lain pihak Dinas Perhubungan, Kantor Pengelola Pasar, Camat yang kena lintasan arus mudik lebaran seperti Camat Kandangan, Camat Sungai Raya dan Camat Angkinang.
Selanjutnya Bupati meminta kepada plt.Kepala Badan Penyuluh dan Ketahan Pangan Drs.Basuki agar memantapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi kekurangan beras dan agar motivasi masyarakat untuk menanam kembali yang ke dua kalinya untuk tahun 2010 bagi lahan-lahan yang memungkinkan bisa tanam. Bupati menyatakan jangan sampai tahun 2010 ini Kab. HSS krisis pangan.
Kemudian Bupati mengutarakan kepada Dinas terkait yang baru menerima APBD perubahan yakni seperti Dinas Pendidikan agar melakukan kontak dengan Pemerintah Propinsi apakah dana DAK sudah dikucurkan dan sebelum menetapkan kontrak kepada kontrakror yang akan dipilih sebaiknya tentukan dulu alamat tukangnya sehingga ada jaminan untuk bisa bekerja dan mencantumkan kontrak dan nama kontraktornya agar memudahkan pengawasan dan evaluasi lainnya. Untuk RSUD H. Hasan Basery, semua alat yang diadakan sudah bisa dipakai, barang yang dibeli adalah kualitas yang baik dengan harga yang kompetitif dan agar antisipasi jangan sampai terjadi tender yang kedua kalinya.
Pemkab. HSS juga akan melakukan pemberantasan masyarakat miskin dengan melakukan bedah rumah bagi masyarakat yang rumahnya sangat memprihatinkan dan tidak layak huni yang ada di lingkungan Kandangan dan sekitarnya. Direncanakan ada 22 buah rumah yang akan di bedah untuk 11 Kecamatan yang ada di Kab. HSS.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati berharap agar data yang menyangkut pengadaan barang dan jasa dilengkapi. Dan bagi Inspektorat agar melakukan pemeriksaan yang regular.
Sekretaris Daerah juga menyampaikan bahwa pada tanggal 14 yang akan datang dimulai pembahasan RAPBD tahun 2011. Beliau berharap kepada semua pimpinan SKPD sebelum tanggal 14 nanti sudah menyiapkan dan menguasai secara teknis tentang anggaran. Sekretaris Daerah berharap kehadiran semua pimpinan SKPD dan semua pimpinan SKPD jangan ada yang dinas keluar kota pada waktu pembahasan nanti. Dan pada tanggal 14 September nanti akan dilaksanakan apel pagi bersama sekaligus halal bil halal.
Adapun yang dikoordinasikan pada bulan September antara lain oleh Kantor Kesbang Polinmas tentang menindaklanjuti rakor pada bulan Agustus kemarin yakni pihak Kantor Kesbang Polinmas telah melaksanakan kegiatan lapangan yakni tanya jawab dengan masyarakat, koordinasi dengan Camat Kandangan dan dua kepala desa yang ada di Kecamatan Kandangan mengenai keamanan pada jalan Negara Kandangan desa Sungai Kupang Tawar akan dibangun Pos Keamanan dan sudah dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian. Pos tersebut diawaki oleh dua orang dari anggota Kepolisian, satu orang dari kantor Kesbang Polinmas dan satu orang dari Satuan Kepolisian Pamong Praja.
Dinas Ketahanan Pangan melaporkan yakni menyangkut pemantauan ke 35 kelompok lumbung dan penggilingan dan memonitor pedagang beras yang ada di pasar Kandangan. Didalam gudang berjumlah 618,3 ton beras dan dalam hasil pemantauan harga beras rata-rata Rp 4.500,00 sampai dengan Rp 10.000,00. (siska_hms)