Surabaya – Kotoran dan urine kelinci dapat digunakan untuk membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah diolah. Kotoran dan urine kelinci meski mengandung zat hara yang lebih sedikit, namun mempunyai kelebihan yaitu dapat memperbaiki sifat tanah.
Kelinci merupakan ternak yang dapat menghasilkan kotoran dan urine dalam jumlah yang banyak. Dengan pengolahan yang sederhana kotoran dapat dibuat menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi peningkatan kesuburan tanah di areal tanaman hias, sayuran dan hortikultura.
“Pupuk kandang yang berasal dari kotoran ternak mengandung zat hara yang lebih sedikit, namun mempunyai kelebihan yaitu dapat memperbaiki sifat tanah. Dengan demikian pupuk kandang dapat membuat tanah lebih subur, gembur dan lebih mudah diolah,” ujar Sekertaris Disnak Jatim, Heny Muhardini, Rabu (14/4/2010).
Dua aspek penting dalam penggunaan kotoran ternak kelinci sebagai pupuk yaitu nilai penggunaannya dan sebagai sumber hara yang dibutuhkan oleh tanah. Sedangkan dari sisi nilai jual pupuk kelinci dikisaran Rp 3.000,-/kg dan harga urine kelinci Rp 5.000,-/liter.(wak)