Selasa, 14 September 2010

TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG


Penurunan stok sumberdaya menyebabkan manusia mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhannya akan konsumsi hayati perikanan, salah satunya adalah dengan pembukaan lahan-lahan tambak perikanan yang kalau tidak dikelola dengan baik tentunya berdampak tidak baik bagi lingkungan.
Tugas utama teknisi tambak dalam pengelolaan adalah mempertahankan keseimbangan ekologis antara mutu lingkungan, kehidupan dan pertumbuhan udang dan menghambat
pertumbuhan agen penyakit yang selalu sudah berada dalam lingkungan tambak (Hutabarat, 1996). Tidak seperti kasus penyakit pada hewan darat, penanganan wabah penyakit ikan khususnya udang masih belum sempurna. Tindakan pencegahan dengan pemberian vitamin, bahan kimia maupun bahan alamiah merupakan tujuan utama dalam rencana pengendalian penyakit, sebab tindakan pengobatan setelah serangan penyakit kadang sudah terlambat karena kompleksitas masalah yang ada. Menurut Poernomo(1992), selain faktor-faktor internal di atas ternyata hal lain yang cukup besar pengaruhnya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya daya dukung lingkungan yang membatasi tingkat intensitas budidaya, akibatnya mutu lingkungan budidaya diperairan pantai menurun dan mengundang terjadi wabah penyakit.
Manajemen di dalam budidaya tambak udang merupakan serangkaian kegiatan operasional yang dilakukan dalam masa pembesaran udang (on growing).
◄ Newer Post Older Post ►