Kamis, 16 September 2010

Mencit dan Tikus untuk Penelitian




Sudah sejak lama tikus dijadikan sebagai binantang percobaan selain: kelinci atau monyet/kera. Tikus dijadikan objek ujicoba obat-obat baru, farmakologi, sbelum diujicoba ke manusia. Dalam satu kali percobaan/pengujian diperlukan cukup banyak tikus. Mahasiswa S1 kedokteran, Farmasi, dan Keperawatan sering menggunakan tikus dalam penelitian tugas akhirnya. Jika kebetulan di kota Anda ada perguruan tinggi/lembaga penelitian, pasar ini perlu dijajaki.

Baik mencit (Mus musculus) maupun Rat (Rattus norvegicus) biasa digunakan sebagai objek penelitian. Namun, yang sering dipakai adalah Rat dari galur Wistar atau Sprague Dawley. Dua galur ini yang paling banyak tersedia dan mudah dibiakkan. Sedangkan galur-galur yang lain, terutama tikus rekayasa genetika atau tikus untuk tujuan penelitian khusus sangat terbatas sekali. Tikus-tikus khusus ini umumnya didatangkan dari luar negeri (Amerika, Australia, atau Jepang).

Rattus norvegicus strain Wistar

Rattus norvegicus strain Wistar

[Courtesy of http://commons.wikimedia.org/]

Harga tikus (Rat) untuk percobaan adalah yang paling tinggi. Mahasiswa membeli tikus dengan harga mulai dari Rp. 30.000 – Rp. 40.000. Harga tergantung pada umur, bobot tubuh, dan posisi/letak PT tersebut. Tikus putih yang memiliki surat keterangan galur/sertifikat harganya lebih tinggi lagi. Keunggulan tikus yang memiliki surat keterangan galur biasanya terjamin kualitasnya.

Binatang Peliharaan

tikus emas, mencit, mus musculus, tikus putih


Tikus/mencit emas yang sangat unik dan langka. Warna bulunya kuning keemasan dan yang lebih istimewa lagi adalah warna matanya yang merah menyaladan warna bulunya yang mengkilat . Tikus ini adalah lambang kejayaan, kekayaan, dan keberuntungan.

Tikus putih/mencit saat ini juga menjadi binatang peliharaan alternatif selain hamster. Tiput yang sdh terdomestifikasi lebih jinak dan tidak mengigit. Memang dia tidak suka bermain-main seperti hamster, namun gerakannya lebih lincah dari hamster. Pilihan mencit saat ini juga bermacam-macam tidak hanya putih. Ada tikus hitam, tikus coklat, tikus abu-abu, tikus belang, tikus emas. Warna bulunya juga mengkilat. Anak-anak juga mulai senang membeli mencit dibanding hamster.

Harga tikus putih untuk peliharaan agak murah. Harganya bervariasi, kisarannya dari Rp. 8000 – Rp. 25.000. Kalau di seputaran jogja dan jateng harganya paling murah. Di Medan dan Makasar harganya mencapai Rp. 25.000. Sedangkan tikus-tikus yang langka dan eksotik bisa mencapai ratusan ribu.

tikus belang eksotik

Makanan Reptil

Reptil menjadi binantang peliharaan yang banyak digemari. Bahkan di Temanggung Jateng ada cewek yang kolektor reptil. Makanan reptil2 ini yang paling disukai adalah tikus putih (mencit atau tikus besar putih), alasannya karena harganya lebih murah dari ayam atau daging.

Reptil-reptill yang ada di kebung binatang atau lokawisata lain juga diberi makan tikus. Misalnya saja Taman Reptil yang ada di Purbalingga Jateng. Saya duga mereka membutuhkan ratusan tikus per minggunya.

TIKUS INDUKAN

Dengan mulai bermunculan peternak-peternak tikus, naik pula permintaan mencit untuk indukan. Indukan tikus yang umum dijual adalah sepasang tikus muda yang sehat, dipelihara khusus untuk indukan. Umurnya kira-kira 1.5-2 bulan yang baru mulai kawin. Harga indukan lumayan tinggi. Satu pasang indukan bisa berharga Rp. 25.000-Rp.50.000.


BISNIS PENDUKUNG

Disamping bisnis tikusnya sendiri, usaha ternak tikus ini juga membuka peluang usaha-usaha yang lain. Misalnya saja: kandang tikus, pakan tikus, dan asesoris lainnya.

Rasanya sampai beberapa tahun ke depan bisnis tikus putih masih cukup prospektif.

Tikus Putih Besar (Rattus norvegicus)

Tikus Putih Besar (Rattus norvegicus)

◄ Newer Post Older Post ►