Kamis, 16 September 2010

Cara membuat sarang walet




Hasil dari peternakan walet ini adalah sarangnya yang terbuat dari air liurnya (saliva). Sarang walet ini selain mempunyai harga yang tinggi, juga dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan. Sarang walet berguna untuk menyembuhkan paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah dan penambah tenaga. Sup sarang burung Walet memang sudah terkenal di lingkungan orang-orang Chinese di seluruh dunia. Dengan menguatnya ekonomi di China, maka makin banyak penduduk yang lebih mampu dan kaya, dan kenyataan bahwa penjualan sarang burung Walet ke China pada saat ini tidak pernah mencukupi kebutuhan konsumen sehingga harga sarang burung walet di pasaran cenderung untuk terus menguat dan tidak ada tanda-tanda akan adanya penurunan harga dalam tahun-tahun mendatang. Alasan yang tepat, sehubungan dengan kenyataan bahwa burung Walet hanya hidup di iklim tropis. Terutama untuk Indonesia, sebagai salah satu penghasil sarang burung Walet terbesar di dunia, menyuplai sekitar 80% dari permintaan sarang burung Walet di dunia.




Jenis dan Bentuk Walet

Walet adalah burung liar dan tidak dapat diternakkan seperti ayam, bebek atau burung merpati. Dari beberapa jenis burung walet yang ada, hanya terdapat 4 jenis walet yang sarangnya bisa dikonsumsi dan laku dijual yaitu: Aerodramus fushipagus (walet sarang putih/Yen-ou), Aerodramus maxima (walet sarang hitam/Mo-yen), Collocalia esculanta (seriti), dan Collocalia vanikorensis (seriti lumut).

Burung Walet merupakan burung pemakan serangga yang bersifat aerial dan suka meluncur. Burung ini berwarna gelap, terbangnya cepat dengan ukuran tubuh sedang/kecil, dan memiliki sayap berbentuk sabit yang sempit dan runcing, kakinya sangat kecil begitu juga paruhnya dan jenis burung ini tidak pernah hinggap di pohon. Burung walet mempunyai kebiasaan berdiam di gua-gua atau rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang sampai gelap dan menggunakan langit-langit untuk menempelkan sarang sebagai tempat beristirahat dan berbiak.

 

 

Tempat tinggal Walet

Setiap mahluk hidup pada dasarnya memilih tempat berkembangbiak yang aman dan nyaman. Begitu pula walet. Sehingga walet memilih tempat yang memenuhi syarat :

  • Aman yaitu bebas dari gangguan, terlindung dari terpaan angin, terik matahari, hujan dan cahaya yang terang.
  • Nyaman yaitu tempat sesuai habitatnya. Tempat yang sesuai dengan habitat walet adalah bersuhu 26-29 0 C, berkelembaban 80-90 dan dekat dengan tempat ia mencari makan.

 

 

Rumah Walet Tampak Dalam

 

Sehingga walet memilih gua-gua alam dan bangunan tertentu sebagai tempat pengembangan populasinya. Semakin aman dan nyaman tempatnya maka semakin bertambah pula jumlah populasinya.

Oleh sebab itu diperlukan suatu perlakuan khusus untuk memancing walet atau menjaga dan mengembangkan populasi walet pada bangunan yang sudah dimasuki walet. Perlakuan khusus itu pada dasarnya adalah membuat bangunan yang sesuai dengan habitat walet.Secara teori , perlakuan khusus itu seperti: ukuran bangunan, bak tampung air, lubang ventilasi, ukuran lubang, pemberian tanah merah, bau-bauan, hujan buatan, pemberian serangga dari makanan yang dibusukkan, suara walet dan lainnya. Semua teori itu adalah benar untuk memancing atau menjaga dan mengembangkan populasi walet karena memang bertujuan untuk membuat bangunan agar sesuai dengan habitat walet.


 

 

Hama

Berikut adalah hewan – hewan yang menjadi musuh atau hama bagi burung walet serta langkah – langkah mengatasinya :

HAMAPENANGGULANGAN

Tikus

Tikus memakan telur, anak burung walet / swallow bahkan sarangnya. Perusak ini juga mendatangkan suara dan kotoran yang merusakkan kondisi rumah walet


 

Cara pencegahan tikus dengan menutup semua lubang, tidak menimbun barang bekas dan kayu-kayu yang akan digunakan untuk sarang tikus.



Burung Hantu dan Elang

Memakan burung walet


 

Tangkap dan pindahkan


Semut


Semut api dan semut gatal memakan anak walet dan mengganggu burung walet yang sedang bertelur.

 

Cara pemberantasan dengan memberi umpan agar semut-semut yang ada di luar sarang mengerumuninya. Setelah itu semut disiram dengan air panas.


Cicak dan Tokek


Binatang ini memakan telur dan sarang walet. Tokek dapat memakan anak burung walet. Kotorannya dapat mencemari raungan dan suhu yang ditimbulkan karena hal ini dapat mengganggu ketenangan burung walet.


 

Cara pemberantasan dengan diusir, ditangkap sedangkan penanggulangan dengan membuat saluran air di sekitar pagar untuk penghalang, tembok bagian luar dibuat licin dan dicat dan hindari lubang-lubang yang tidak digunakan


 

◄ Newer Post Older Post ►