Kamis, 16 September 2010

Potensi Sarang Burung Walet di Indonesia




Sebagian besar kebutuhan sarang walet dunia dipasok dari Indonesia yaitu mencapai 80% sisanya disupply dari Vietnam,Thailand, Malaysia, Myanmar, China dan filipina. Target pasar utama sarang walet Indonesia di luar negeri yaitu Hongkong, Taiwan, China. Pasar China terpusat di China Town yaitu Eau Tong Seng Road dan South Bridge Road. Sementara pasar yang mulai terbuka adalah Amerika Serikat yang terpusat di China Town, Neagara Bagian California, New York dan San Fransisco.

Sayangnya prospek pasar yang sangat bagus dan semakin cerah ini tidak diimbangi dengan pengelolaan yang benar dalam budidaya wallet. Produksi sarang walet Indonesia dalam beberapa item, misalnya ketebalan sarang, bentuk sarang dan warna sarang kualitasnya masih kurang bila dibandingkan dengan Malaysia dan Vietnam. Ini disebabkan teknis pengelolaan budidaya wallet yang masih tradisional.

Aspek penting dalam pengelolaan budidaya wallet secara moderen adalah digunakannya teknologi suara burung wallet. Burung wallet adalah termasuk jenis burung koloni (berkelompok banyak) sehingga burung wallet lebih yang menyukai gedung yang ramai dengan suara wallet. Oleh karena itu belakangan ini banyak pemilik gedung memasang # suara burung walet# di gedungnya baik untuk mendatangkan burung walet atau memberikan nuansa suara burung walet dalam gedungnya sehingga burung walet lebih betah. Penggunaan teknologi suara ini lazim digunakan peternak walet di luar pulau jawa. Sementara dijawa peternak walet belum memanfaatkan secara optimal teknologi ini. Kecenderungan yang sering terjadi peternak walet dijawa lebih suka mengandalkan jasa burung sriti sebagai cara menghadirkan walet dengan teknik putar telur, yaitu dengan mengantikan telur sriti dengan telur walet.
◄ Newer Post Older Post ►