Kamis, 16 September 2010

Cara beternak itik




Usaha pembenihan itik telah dilakoni oleh Supandi (52) cukup lama. Rahasia peternakan itik adalah ketepatan dalam memilih telur yang akan ditetaskan. Kesalahan memilih telur yang berakibat kerugian bagi si peternak.

Supandi mengaku pengetahuan tentang cara memelihara bebek ini ia dapat dari membaca dan pernah pengalaman. Pewarta warga mendapatkan cara memilih telur dan penetasannya. Berikut ini adalah tip berternak itik ala Supandi.

1. Pilihlah telur yang agak bulat. Terawanglah, biasanya di dalam telur terdapat tanda bulat. Pilihkah telur yang bercangkang agak tebal. Cara mengetahui ada tidaknya tanda bulat (embrio) di dalam telur dengan beberapa cara:
- Memakai kotak yang dilubangi,sebesar telor,di bawahnya diberi
lampu/cahaya.
- Tidak terlihat bintik-bintik pada cangkang(mulus).
- Kuning telor tidak pecah.
- Usahakan telur baru dan bebek cukup umur.

2. Waktu pemetasan selama 28 hari. Ada beberapa cara menetaskan telur diantaranya:
- Telur di taruh di dalam box yang bermuatan mencapai 40 telur.Kapasitaskandang 2x4m untuk 40 ekor.
- Di bawah box diberi lubang serta masing-masing telur diberi tanda agar lebih jelas membedakan kapan waktu telur akan menetas.
- Dalam satu harinya telur-telur mengalami 2 kali perubahan posisi.
- Diberi pengatur suhu(lampu)setiap5 telur 1 lampu masang-masing 5 watt, dan di bawahnya diberi air.
- Setelah menetas itik-itik kecil dimasukan ke dalam ingkubator selama 2 hari.

3. Cara memilih bibit (itik) unggul:
- Pilihlah moncong itik yang cenderung cekung. - Kaki hitam - - leher panjang - - Cenderung berisik - Sayap berhimpitan - - pinggul sempit - Bulu halus dan lembut

4. Pemberian makan
- Pur secukupnya
- Di beri vaksin selama berada di ingkubator
◄ Newer Post Older Post ►