Kamis, 16 September 2010

Perkembangan gelembung renang (swim bladder) pada larva ikan laut

       Swim bladder terletak antara tulang punggung dan bagian anterior dari saluran pencernaan larva ikan, terlihat seperti gelembung refraksi. Ukuran swim bladder bisa mencapai 20-30% dari total panjang ikan pada individu dengan ukuran lebih dari 40-50 mm. Ketika swim bladder tidak berfungsi akan terlihat seperti vesikel kecil transparan dengan ukuran tidak lebih dari 3 sampai 5% dari panjang total ikan. Inflasi awal kantung udara terjadi pada minggu-minggu awal kehidupan larva, Pada larva seabream gilthead ukuran 4-5 mm dan seabass 5,5-6,5 mm. Organ ini dapat diamati dengan transparansi di bawah mikroskop sampai dengan ukuran larva 15 mm. Untuk ukuran yang lebih besar bisa dilihat dengan menggunakan sinar-X.

       Inflasi awal kantung udara dipicu ketika larva menelan udara di permukaan air. Kehadiran film berminyak atau turbulensi berlebihan dalam tangki larva bisa menghambat inflasi dengan mencegah ikan untuk mencapai permukaan. Oleh karena itu perlu pengenalan penggunaan Skimmers mengambang yang menghapus setiap kotoran dan film permukaan berminyak, dan pengadopsian sirkulasi air lembut untuk mencegah turbulensi berlebihan. Tanpa tindakan pencegahan dasar, persentase larva yang tidak berhasil mengembangkan swim bladder-nya dapat mencapai 100%. Tidak berkembangnya swim bladder pada larva memiliki konsekuensi serius pada ikan, seperti:
- Keterlambatan serius dalam pertumbuhan pada kedua jenis ikan (seabream gilthead dan seabass), mencapai 20-30% (berat) pada ukuran larva sekitar 10-15 mm (60 hari) dan lebih dari 50% pada ikan ukuran 30-50 g;
- Deformitas tulang punggung (lordosis) yang muncul pada ukuran sekitar 20 mm pada kedua jenis ikan.
◄ Newer Post Older Post ►