Rabu, 15 September 2010

Penyakit Swine influenza (Flu, Influenza) tanda, pencegahan dan pengobatan pada babi

I. Tujuan a. Agar mahasiswa bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan Swine influenza (Flu,influenza), b. Agar mahasiswa mengetahui cara pencegahan Penyakit tersebut, c. Agar mahasiswa mengetahui cara pengobatan penyakit tersebut pada babi. II.Tinjauan Pustaka Swinne influenza disebut juga swine flu,pig flu atau hog flu atau yang sering kita dengar di Indonesia adalah Flu babi.Jadi Swinne influenza adalah infeksi yang disebabkan oleh salah satu atau beberapa jenis Swinne influenza virus/SIV. Swinne influenza virus/SIV awalnya menyebabkan binatang pada babi.SIV ini meliputi virus influenza C dan subtyoe influenza A yang dikenal dengan kode virus H1N1,H1N2,H3N1,H3N2,dan H2N3 tetapi yang terpenting adalah virus H1N1. Flu babi adalah penyakit saluran pernapasan pada babi yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. Penyakit ini terjadi pada babi. Secara normal flu babi tidak menyerang pada manusia, tetapi saat ini dapat menginfeksi manusia. Secara umum, kasus flu babi pada manusia terjadi pada orang-orang disekitar babi, tetapi dapat juga menularkan dari orang ke orang. CDC telah membuktikan bahwa virus ini dapat menular dari manusia ke manusia. 2.1. Gejala dan tanda flu babi pada manusia Gejala dari influenza babi pada manusia adalah mirip dengan gejala influenza biasa pada manusia seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, tubuh nyeri, sakit kepala,lemas,hidung meler,nafsu makan berkurang,bersin. Beberapa orang dapat disertai dengan diare dan muntah. Pada keadaan berat (pneumonia dan gagal napas) dapat menyebabkan kematian, selain itu flu babi dapat menyebabkan suatu perburukan pada kondisi medis kronis Gejala utama virus babi adalah Suhu badan 38derajat atau lebih,dan tiba-tiba batuk. Gejala lain pada anak a. Susah bernafas b. Kulit menjadi keabu-abuan atau biru c. Malas minum d. Muntah-muntah e. Tidak bisa berinteraksi f. Kadang tidak mau disentuh 2.2. Penularan virus flu babi Penularan virus flu babi melalui 2 cara : a. Melalui kontak babi yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi oleh virus flu babi b. Melalui kontak dengan penderita flu babi. Juga penularan manusia ke manusia, telah dilaporkan sama dengan influenza musiman. Penyebaran atau penularan flu babi melalui kontak penderita.Virus bias tersebar melalui bersin.Virus yang tersebar melalui bersin juga bias bertahan hidup beberapa jam dan melekat pada barang-barang yang ada dirumah. Secara umum beberapa langkah untuk menghindari gejala flu babi : a. Hindari orang yang bersin-bersin b. Cuci tangan sebelum makan. c. Apabila ingin rekreasi kondisi tubuh harus fit d. Makan makanan yang bergizi dan tidur teratur e. Pake masker seperti di bandara,stasion,bus,rumah sakit dan lain-lain. nb: Virus influenza babi tidak menular melalui makanan 2.3Pengobatan flu babi Rekomendasi CDC adalah menggunakan oseltamivir atau zanamivir untuk pengobatan dan pencegahan infeksi virus flu babi. Obat anti virus merupakan obat resep (pil, cair atau inhaler) untuk memerangi virus influenza di dalam tubuh kita. Jika sakit, obat antivirus dapat mengurangi penyakit ini dan akan lebih cepat sembuh. Untuk pengobatan, obat antivirus ini segera diberikan 2 hari setalah gejala muncul (hampir sama dengan pengobatan flu burung).Flu babi dapat diobati juga dengan Tamiflu atau Relenza ada juga menganjurkan untuk menggunakan obat anti flu symmetrel(amantadine) atau flumadine (rimantadine). 2.4 Waktu infeksi flu babi dapat menyebar Orang yang terinfeksi virus influenza babi berpotensi menular pada lainnya saat masih merupakan gejala dan sampai 7 hari masih dapat menularkan. Anak-anak, terutama yang muda, berpotensi menularkan lebih panjang periodenya. Masa inkubasi penyakit ini : 3-5 hari. 2.5 Perlindungan yang harus dilakukan agar tidak terkena virus H1N1 Tidak ada vaksin yang dapat melindungi dari influenza babi. Kegiatan sehari-hari adalah mencegah penyebaran karena ILI. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah: a. Tutup hidung dan mulut dengan tissue pada saat batuk atau bersin, kemudian buanglah tissue yang telah dipergunakan ketempat sampah. b. Cuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin. Menggunakan hand clean berbahan dasar alkohol juga efektif. c. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit d. Apabila mengalami sakit influenza, sesuai dengan rekomendasi CDC agar tinggal di rumah tidak bekerja atau sekolah, dan mengurangi kontak dengan orang lain untuk mencegah penularan. Hindari menyentuh mata, hidung atau mulut, karena merupakan tempat jalannya penyebaran penyakit. 2.6 Apa yang dilakukan bila sakit? Kalau ditemukan gejala seperti ini maka laporkan ke Puskesmas dan RS rujukan flu burung. Apabila anda sakit, sebaiknya tinggal dirumah untuk menghindari kontak dengan orang lain dan untuk menghindari penyebaran penyakit anda. Pada anak-anak tanda-tanda darurat yang perlu diperhatikan: a. Napas cepat atau gangguan bernapas. b. Warna kulit kebiru-biruan c. Tidak cukup cairan yang diminum d. Anak terlihat lesu/pucat e. Gejala ILI dengan demam dan batuk yang berat f. Demam dengan ruam Pada dewasa tanda-tanda darurat yang perlu diperhatikan: a. Kesulitan napas atau napas pendek b. Nyeri atau terasa tekanan di dada atau perut c. Sakit kepala mendadak (sudden dizziness) d. Bingung (confusion) III. Kesimpulan Virus influenza babi tidak menular melalui makanan Flu babi disebabkan oleh virus influenza tipe A Flu babi dapat diobati dengan menggunakan oseltamivir atau zanamivir Virus babi dapat tertular melalui kontak babi yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi oleh virus flu babi dan juga melalui kontak dengan penderita flu babi. Juga penularan manusia ke manusia
Daftar pustaka
www.dinkes-sleman.go.id/files/content4a5d2d5d37bb4.doc – Mirip www.ibujempol.com/flu-babi-swine-flu-gejala-dan-pencegahan (05 maret 2010)

KLIK LINK DIBAWAH UNTUK MENDUKUNG AGAR BLOG INI TETAP ADA: TRIMS!



◄ Newer Post Older Post ►