Rabu, 15 September 2010

Libur Lebaran Telah Usai, Kembali Bekerja....

Libur panjang lebaran memang menyenangkan, sampai saya-pun terlena meninggalkan blog kesayangan ini hampir 5 hari lebih lamanya. Oh ya.. sebelumnya saya ingin mengucapkan (walau agak terlambat) "Selamat idul fitri 1431H, Minal Aidin wal Faidzin , mohon maaf lahir bathin", Apabila banyak tulisan-tulisan saya di blog ini yang kurang berkenan di hati para pembaca , saya mohon dibukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya. Mudah-mudahan di bulan Syawal yang penuh berkah ini, kita bisa memulai lembaran awal kita dalam menempuh hidup baru 11 bulan kedepan, setelah sebulan lamanya kita menahan nafsu dan memperdalam keimanan kita ditempa oleh bulan Ramadhan yang begitu cepat meninggalkan kita.

Banyak cerita-cerita menarik yang kita dengar dalam liburan lebaran yang panjang kali ini, salah satunya kebahagiaan yang didapat oleh para "pemudik" yang pulang ke kampung halamannya masing-masing. Sayapun tidak lupa mengucapkan turut berduka cita kepada para korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan yang mereka alami ketika mudik ke kampung halamannya, semoga arwah mereka diterima di sisi-Nya, amin..

Memang sudah tradisi yang kuat, setiap menjelang lebaran banyak orang yang pulang kampung untuk merayakan bersama sanak saudaranya, kecuali penulis Blog Bisnis Internet yang sudah lama merindukan untuk bisa pulkam ke kampung halaman orang tua, karena orang tuanya sendiri ada disini, lho? gimana sih, terus pulkam kemana donk?, ada sih kampung halaman kakek saya di daerah ciamis, tepatnya di desa kawunglarang.

Terakhir saya bisa menikmati segarnya udara pedesaan 15 tahun yang lalu. Wah lama sekali yah, saya pun sangat rindu oleh dinginnya sore menjelang malam, kabut yang mulai turun dari bukit sebelah belakang rumah kakek saya turun dengan perlahan-lahan sampai menjelang malam tiba. Bunyi "Tonggerek" yang memekakkan telinga sore itu sangat kencang sekali, sampai tiba waktunya digantikan oleh bunyi kodok dari empang sebelah bawah rumah kakek saya yang berlomba-lomba dengan alunan jangkrik.

Mungkin sedikit gambaran diatas yang membuat para pemudik yang sedikit merasa tenang dari kepenatan mencari nafkah di Ibukota selama setahun. Berkumpul dengan sanak saudara mungkin jauh lebih nikmat dibandingkan dengan kenikmatana alam yang saya gambarkan diatas. Bersalam-salaman memohon maaf dan saling memaafkan pada hari suci, oh nikmatnya lebaran di kampung halaman.

Setelah selesai lebaran, tiba waktunya untuk kembali bekerja ke Ibukota dengan memikul segunung harapan mereka akan berkumpul kembali disini lebaran tahun depan, mungkin begitu kira-kira yang terbersit di fikiran sebagain atau bahkan semua pemudik yang akan kembali bekerja ke Ibukota.

Begitu meriahnya suasana lebaran, bukan hanya sebagai media sebagai alat untuk ber-sosialisasi dengan orang lain, Idul fitri juga memberikan nuansa yang lain dari pada yang lain yang hanya ditemukan hanya sekali dalam setahun, mudik contohnya.

kini genap 5 hari idul fitri telah berlalu dari kita, namun kita harus tetap menjaga kesucian fitri yang kita telah raih pada hari raya tersebut. Jangan kita kotori dengan peluh dosa yang tidak perlu kita lakukan, karena sesungguhnya apabila kita lakukan ibadah Ramadhan dengan iman da takwa kepada-Nya, kita seperti bayi yang baru lahir di hari Fitri tersebut, bukan begitu?, Amin.

Selamat ber-aktifitas kembali.....

◄ Newer Post Older Post ►