Kamis, 16 September 2010

Bantuan untuk 12 Ribu Guru Ngaji dan Modin

Bupati Fadeli menyampaikan bahwa di tahun depan, Pemkab Lamongan akan emningkatkan bantuan untuk ta’mir masjid dan pondok pesantren (ponpes) di Lamongan. Hal itu ditandaskannya saat menyampaikan sambutan pada silaturrahmi dan buka bersama ulama umaro, kemarin di Pendopo Lokatantra setempat.
“Sesuai dengan visi dan misi saya bersama Pak Amar Saifudin (wakil bupati), tahun depan akan ditingkatkan bantuan bagi ta’mir masjid dan ponpes yang ada di Lamongan, “ ujarnya. Buka bersama itu sendiri selain diikuti sejumlah ulama di Lamongan seperti Ketua MUI setempat KH Abdul Aziz Choiri juga diikuti ratusan anak-anak penghuni panti asuhan di Lamongan. Muspida Lamongan juga terlihat lengkap hadir berbuka bersama dengan duduk lesehan di atas karpet. Di kesempatan itu, Fadeli juga menyerahkan bantuan transportasi dan akomodasi bagai 12 ribu guru ngaji dan modin. Masing-masing mereka menerima Rp 100 ribu, sehingga total ada Rp 1,2 miliar uang bantuan yang diserahkan sore itu. Rincian bantuan tersebut diberikan pada 10 ribu guru ngaji dan dua ribu modin di Lamongan. “Bantuan yang disampaikan ini adalah sebagai bentuk perhatian kecil kami pada para guru ngaji dan modin, “ kata dia. Fadeli juga menguraikan pembangunan di Lamongan kedepan tidak hanya kan terus ditingkatkan tapi juga akan dilakukan pemerataan. Dikatakannya, wilayah pantura memang yang yang awalnya paling memiliki potensi untuk dijual sehingga kini banyak investor yang masuk. Namun saat ini pembangunan sudah bergerak ke wilayah tengah untuk perdagangan dan wilayah selatan untuk agropolitan. “Bahkan di selatan sudah sap berdiri pabrik pengolah sorbitol dan pabrik gula dengan kapasitas cukup besar, “ urai dia. Di tempat yang sama, Ibu Machdumah Fadeli bersama Nurul Hidayati Amar Saifudin juga turut berbagi dengan anak-anak dari panti asuhan. Mereka membagikan 200 bingkisan yang berisi 1 box wafer dan permen serta 200 uang santunan. Tentu saja keceriaan paling terlihat saat anak-nak kecil berbaju koko dan berjilbab itu menerima bingkisan dan amplop kecil berwarna putih. Sementara keesokan paginya, di tempat yang sama, Bupati bersama wabup secara simbolis menyampaikan pembagian uang zakat dari Badan Amil dan Zakat (Lamongan) kepada 823 orang tukang becak, kaum dhuafa, pasukan kuning dan pasukan hijau. Masing-masing zakat yang dibagikan tersebut berisi uang Rp 50 ribu.
◄ Newer Post Older Post ►