Dimusim panas, objek wisata Pantai Lumban Silintong yang disambangi banyak keluarga setiap hari Sabtu dan Minggu ramainya luar biasa.Maklum saja, musim panas di bumi Toba Samosir khususnya Balige terbilang panjang, sekitar 9 bulan.Selebihnya musim hujan yang dingin yang “membeku”.
Dari café-café disepanjang Pantai Lumban Silintong, nampak Pelabuhan Balige, Pulau Samosir dan jejeran bukit barisan bahkan nampak Cerobong asap Toba Pulp Lestari di Porsea, Namun kesemuanya itu dapat disaksikan dengan sekali sapuan mata.
Dari jauh tampak kapal-kapal penumpang menujuh pulau Samosir, ada banyak pilihan menikmati Danau Toba dengan mudah dan murah, salah satunya, kunjungi salah satu café-cafe disepanjang pantai Lumban Silintong, duduk santai sembari memesan satu gelas Jus dengan melihat mata telanjang cukup mengeluarkan “koce” sepulu recehan ribuhan, kita dapat mengamati kedahsyatan Danau Toba yang terbentang dengan begitu luas, juga mengasyikkan menikmati keindahan Danau Toba,
merupakan kenangan yang tidak terlupakan.
Tampak sejumlah kursi-kursi sebagai tempat bagi pengunjung di cafe Wita, tepi pantai Lumban Silintong, Danau Toba, Balige Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Oh………Danau Toba istimewah do ho di ahu.