Jumat, 10 September 2010

Tindakan untuk penyakit rabies pada kucing

Sebelumnya saya telah membahas bahwa salah satu penyakit kucing adalah penyakit rabies yang dapat menular bukan hanya pada kucing tetapi juga manusia.



Walaupun penyakit kucing ini lebih dikenal sebagai penyakit anjing gila, tetapi selama itu adalah makhluk berdarah panas (makhluk yang suhu badannya dapat berubah sesuai lingkungan) maka tetap dapat tertular.

Walau sudah banyak kejadian penyakit rabies, namun sampai postingan ini ditulis masih belum ada obat maupun cara yang efektif dapat menyembuhkannya.

Jika kucing anda belum terkena penyakit rabies akan lebih baik anda vaksinasi dahulu. Nah untuk vaksinasinya sendiri anda harus hati-hati karena sekarang sudah banyak vaksi anti rabies yang banyak beredar (Entah itu palsu asli). Lebih baik anda konsultasikan dengan dokter hewan tentang jenis, cara, timing, maupun dosis vaksin antirabiesnya. Minimal jika terjadi kesalahan andakan bisa menyalahkan dokter hewannya he he :D

Lalu bagaimana tindakan yang harus dilakukan jika kita tergigit oleh kucing kita yang terkena rabies atau kucing anda tergigit binatang lain yang terkena rabies. Mau tak mau anda harus segera melakukan tindakan-tindakan berikut :

* Pada bekas luka gigitan, cuci sampai bersih dengan deterjen. Cucilah dengan air yang mengalir minimal 10 menit.
* Kemudian bekas gigitan itu dicuci lagi dengan alkohol dengan kadar 70%. Lalu tambahkan cairan antiseptik maupun obat merah.
* Langkah terakhir tentu saja kita gunakan jurus andalah kita. Segera pergi ke dokter hewan jika kucing yang terkena. Dan pergilah ke rumah sakit jika anda yang terkena

Ok saya memang tidak berharap anda maupun terkena penyakit rabies. Tapi semoga hal-hal diatas dapat bermanfaat untuk anda. Untuk mencegah maupun menaggulanginya.
◄ Newer Post Older Post ►