Jumat, 10 September 2010

Jenis dan Harga kelinci

Dalam dunia kelinci hias sering muncul tentang pengertian kategori dengan istilah F. Sebagian mengatakan, kelinci induk import yang memiliki lisensi dikatakan F-1, sebagian lain mengatakan F-0.




satin lari pagi

makan terus

Tentang Kategori F:

F-0= import yang didatangkan dari peternak dari negaranegara Eropa/Amerika Serikat


F-1: Keturunan dari induk betina jantan F-0

F-2: Keturunan dari induk betina-jantan F-1

F-3: Keturunan dari induk betina-jantan F2

F-4: (Kategori umum. Perkawinan silang atau perkawinan induk betina dengan berbagai macam jenis F. (Biasanya kelinci F4 ini memudar bulu, bahkan tidak jarang jenisnya jauh dari keaslian. Tetap bagus untuk peliharaan hias, namun kurang bagus untuk jadi indukan). Surat/lisensi jenis F sampai saat ini baru didapatkan pada jenis F-0 yang didapatkan dari peternak Negara di Eropa atau Amerika Serikat.. Surat jenis F-1, F-2 dan F-3 tidak ada karena Pemerintah belum membuatkan kategori)

Harga anakan F-0 (alias F-1 dalam usia bulan pertama rata-rata mencapai antara Rp 150-200 ribu per ekor). Sedangkan anakan berusia lebih 60 hari, di mana kelinci sudah besar dan layak dibawa pergi jauh perkiraan harganya ada di bawah ini. Harga kelinci jenis F-2 biasanya berkurang antara Rp 30ribu-60ribu.

Bagaimana dengan harga F-1 atau harga F-2 yang tergolong murah banget?

Ada dua kemungkinan. Pertama itu bukan jenis F-1, melainkan hanya klaim penjual. Kedua, bisa jadi karena negosiasi dan saling pengertian. Yang jelas, jika dirasionalisasikan, harga F-1 tidak mungkin dibawah Rp 125 (Umur 1 bulan/Rp 200 ribu (umur 2 bulan). Menjual F-1 dengan harga di bawah itu jelas rugi karena harga induk import dengan biaya kirimnya menghabiskan minimal Rp 2 juta (per-ekor) hingga Rp 4 juta. Bisa mendapat harga Rp 1,6- 2juta jika impor dalam paket sesuai target minimal.

Catatan:

1. Harga kelinci, terutama hias tidak punya standar. Masing-masing orang boleh menjual dengan harga yang diinginkan. Pembeli pun tidak usah terlalu pusing dengan harga. Apakah kemalahan atau murah tak usah terlalu dibuat pusing. Asalkan suka dan mampu membeli, ambillah.


2. Tak usah terlalu sensitif dengan kategori F. Kelinci keturunan asli yang masih murni sangat langka di Indonesia. Karena itu jangan terlalu pusing akan hal ini. Mending sesuai selera dan rasa suka saja. Kelinci  kawin silang pun kalau Anda suka tidak masalah dipelihara, toh terkadang kelinci yang dianggap bukan keturunan asli itu tetap bagus dan menyenangkan.

3. Harga kelinci pedaging yang berlaku biasanya berkisah antara Rp 15-17ribu Per Kg daging hidup. Kita mencoba meningkatkan harga ini supaya stabil dan petani/peternak mendapat keuntungan yang wajar, yakni dengan harga Rp 17-25ribu Per Kg daging hidup.

◄ Newer Post Older Post ►