Sabtu, 11 September 2010

PPC Lokal Indonesia Kurang Kontrol Terhadap Publishernya

Pay Per Click versi Indonesia memang lagi menjamur. Dan telah banyak pula PPC lokal yang telah banyak mendulang uang puluhan juta dari order advertiser yang pesan untuk memasang iklan. Satu bisnis yang sangat menjanjikan dan saya juga tertarik sebenarnya untuk memiliki tapi belum punya modal. He he he. Kalau pasang iklan di PPC lokal indonesia sich seperti kumpulblogger dan ads.iklanhouse pernah sich. Dan memang iklan PPC lebih efektif untuk meningkatkan traffic dari pada pasang iklan gratis di web iklan baris. Blog ini kan pernah saya pasang di kumpulblogger dan alhamdulillah trafficnya langsung menanjak dalam beberapa hari.

Berkaitan dengan iklan PPC lokal, ada yang sangat mengganggu pikiran saya. Saya sering berkunjung ke web social bookmarking seperti lintasberita.com dan infogue.com baik untuk lihat top berita yang ada di 2 web tersebut atau untuk submit url artikel terbaru. Nah apabila ada berita unik dan aneh saya sering berkunjung ke sana. Apa yang mengganggu? Begini, di tiap blog ( biasanya berisi berita aneh dan unik ) rata-rata akan memasang iklan PPC lokal seperti kumpulblogger dan lain-lain. Yang mengganggu adalah iklan langsung tampil di depan halaman blog dan yang paling mengganggu ada lho pemilik blog yang terang-terangan meminta dan menyuruh visitor ( termasuk saya ) untuk mengeklik salah satu iklan yang muncul. Tujuannya jelas agar dapat earning dari iklan PPC yang diikuti.

Menyuruh klik atau meminta klik? Apakah para pemilik PPC lokal memang tidak mensyaratkan / tidak mengatur publisher yang meminta visitor untuk mengeklik iklan PPC? Jika memang tidak ada peraturan berkenaan dengan ini maka jelas ini sangat merugikan para pemasang iklan ( advertiser ). Karena para pengunjung blog mengeklik iklan PPC tidak berdasarkan minat/kemauan tapi suruhan pemilik blog. Saya nggak tahu juga sich. Jika ini terus berlanjut maka alamat layanan iklan PPC akan dijauhi pelanggannya karena pasang iklannya tidak efektif dan mendatangkan keuntungan. Untuk apa pasang iklan jika pengunjung hanya ngeklik doang.

◄ Newer Post Older Post ►