Urinary calculi diyakini terkait dengan stres dan manajemen pemeliharaan yang buruk, tapi tidak sampai mengakibatkan kematian. Frekuensi kehadiran batu dalam saluran kemih pada stok ikan bervariasi dari 0 sampai 30%. Dalam beberapa kasus tertentu, mungkin mencapai 60%.
Pada pemeliharaan larva, adanya batu saluran kemih pada larva ikan dapat menjadi tanda awal rendahnya kualitas larva ikan yang dipelihara terkait dengan banyak faktor seperti manajemen pemeliharaan yang buruk, rendahnya kualitas air, kekurangan pakan dll. Pada ikan jenis seabream ketika hasil observasi memperlihatkan adanya batu saluran kemih melebihi 30% populasi pada hari-hari pertama (5 hingga 15 hari) adalah lebih baik untuk mengosongkan tangki dan memulai lagi pemeliharaan larva yang baru.
Sumber : FAO(dalam bahasa inggris).