Memilih Ukuran kandang
Banyak orang yang membeli hamster tanpa memikirkan kandangnya. Padahal kandang sama artinya dengan rumah bagi mereka. Sediakan kandang yang sesuai dengan ukuran hamster. Jika mempunyai hamster syria (ukuran besar), sediakan kandang yang berukuran besar juga. Sementara jika hamster jenis kecil maka kandangnya cukup berukuran sedang saja. Namun, untuk hamster robovosky akan lebih baik jika kandangnya berukuran besar karena jenis ini lincah dan suka bermain sehingga membutuhkan ruang gerak yang luas. Kandang yang luas juga berarti sirkulasi udara di dalam kandang semakin baik.
Memilih jenis kandang
Kandang hamster bisa terbuat dari akuarium berbentuk persegi panjang atau kandang khusus hamster yang terbuat dari besi (beruji). Untuk hamster yang suka menggigit-gigit kandangnya, pastikan kandang besi yang digunakan tidak terbuat dari bahan yang dilapisi cat. Sebab cat yang terkelupas akan termakan dan bisa menyebabkan hamster anda sakit. Jika hamster anda suka menggigit, sebaiknya segera ganti kandangnya dengan akuarium. Bagian atas akuarium bisa ditutup dengan jaring kawat berlubang kecil untuk mencegah hamster lompat keluar kandang.
Agar tidak tidur pada siang hari
Pada siang hari biasnaya hamster lebih banyak tidur. Sementara pada malam hari, hamster suka bermain dan berlari-lari (termasuk binatang nokturnal). Oleh karena itu, sebaiknya di dalam kandang disediakan roda putaran atau permainan kincir (whell) untuk hamster berolahraga. Anda juga bisa memberikan mainan seprti rumah-rumahan atau lorong-lorong (labyrinth maze) bagi hamster yang lincah.
Agar kandang tidak bau pesing
Hamster suka sekali kencing dan kotornnya di sembarang tempat. Oleh karena itu, kandang hamster harus diberi alas yang berfungsi untuk menyerap air kencing agar tidak bau. Pilih alas kandang berupa pasir halus/zeolit, kerikil, atau erbuk kayu halus biatan pabrik yang tidak mengandung zat kimia apapun. Letakkan alas tersebut di pojok kandang karena hamster suka kencing dan buang kotorannya di pojok. Alas diotempatkan di wadah/mangkuk dengan ketebalan 2-4 cm. Anda juga bisa menambahkan serbuk penghilang kutu dan pewani karena biasanya hamster mandi dan kencing di pasir tersebut.
Membersihkan alas kandang
Usahakan kandang hamster dalam kondisi bersih dan tidak lembab. Kandang sebaiknya dibersihkan setiap 2-4 minggu sekali. Sementara alas kandang harus diganti atau dicuci setiap minggu karena alas telah bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan dan dipakai ulang. Caranya, pasir direndam dalam air agar kotoran dan sia makanan mengambang sehingga mudah dibuang dan dipisahkan dari pasirnya. Anda juga bisa menggunakan antiseptik, seperti fenol, alkohol dan Detol. Kemudian pasir dijemur hingga kering agar bisa digunakan kembali.
Agar kandang tidak basah
Kandang yang basah bisa menyebabkan bau yang menyengat. Selain itu, kelembaban yang tinggi juga merangsang munculnya serangan beragam jenis penyakit. Kandang yang basah disebabkan oleh air minum yang tumpah. Untuk mencegah kandang tidak basah, gunakan sayuran sebagai pengganti air minum. Dari sayurna ini, kebutuhan akan air pada hamster telah terpenuhi. Namun jika hamster jarang diberi sayur, air minum bisa disajikan menggunakan botol khusus (dot) sehingga air tidak mudah tumpah dan membasahi lantai kandang.
Menempatkan kandang
Hamster adalah hewan nocturnal (aktif di malam hari). Di habitatnya yaitu gurun pasir, hamster tidur sepanjang siang hari dalam lubangnya yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah pemrukaan tanah. Hamster baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup, tidak perlu sampai dijemur. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali anda menaruh kandang hamster di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau yang banyak terkena sinar. Hamster tidak boleh terkena panas matahari, angin, maupun air. Sementara suhu normal untuk hamster antara 28 – 26 C.
KLIK LINK DIBAWAH UNTUK MENDUKUNG AGAR BLOG INI TETAP ADA: TRIMS!