Elang adalah burung besar yang merupakan jenis dari Falconiformes dan keluarga dari Accipitridae.
Perbedaan elang dari jenis-jenis burung lain terutama pada tubuhnya yang besar, lebih kuat, serta ketangguhannya. Bahkan jenis elang yang paling kecil, seperti Elang Booted memiliki sayap yang panjang dan lebar, lebih terarah dan cepat. Kebanyakan elang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan hewan pemakan daging lainnya.
Seperti burung pemangsa lainnya, elang memiliki cengkraman yang kuat untuk menangkap mangsanya, kaki yang kokoh dan kuat, serta memiliki cakar yang tajam. Elang juga memiliki penglihatan yang tajam, yang memudahkan mereka untuk melihat mangsanya berada dari jarak yang jauh. Penglihatan yang luar biasa ini didapatkan dari besarnya ukuran pupil mata elang. Dengan kemampuan seperti ini, elang menempatkan dirinya berada di puncak rantai makanan pada ekosistem dimana dia berada.
Elang adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Sebagai burung, elang berkembang biak dengan cara bertelur yang mempunyai cangkang keras di dalam sarang yang dibuatnya. Ia menjaga anaknya sampai mampu terbang. Elang membangun sarangnya di atas pohon tinggi atau tebing yang tinggi. Banyak jenis yang bertelur sebanyak 2 buah, namun biasanya yang lebih tua akan membunuh yang lebih muda sejak menetas.
Elang merupakan hewan pemangsa. Makanan utamanya hewan mamalia kecil seperti tikus, tupai dan ayam. Terdapat sebagian elang yang menangkap ikan sebagai makanan utama mereka. Paruh elang tidak bergigi tetapi mempunyai bengkok yang kuat untuk mengoyak daging mangsa.
Elang mempunyai sistem pernafasan yang baik dan mampu untuk membekali jumlah oksigen yang banyak yang diperlukan ketika terbang. Jantung burung elang terdiri dari empat bilik seperti manusia. Bilik atas dikenal sebagai atrium, sementara bilik bawah dikenali sebagai ventrikel.
Struktur rangka dan otot elang yang unik membuat burung ini memiliki kemampuan terbang jarak jauh, elang Steppe mampu menempuh jarak sejauh 4000 mil dari kawasan Asia tengah hingga ke kawasan Afrika. Tulang pada burung elang (dan burung-burung besar seperti albatros atau vulture) memiliki sifat pneumatic (rangka memiliki rongga yang dipenuhi oleh udara). Selain sifat tulang, kemampuan terbang jarak jauh juga ditunjang oleh modifikasi otot dan sayap. Berat otot pada burung elang terletak pada pusat gravitasinya, sayap berukuran besar dan lebar untuk memudahkan aliran udara menaikkan tubuhnya. Sifat tulang, berat otot, dan ukuran sayap yang unik ini membuat elang dengan bobot 7 Kg menjadi seringan bulu ketika terbang. Selain itu juga dapat membuat elang mampu terbang tanpa mengepakkan sayapnya. Kita dapat lihat ketika elang soaring di udara, sayapnya terbentang dengan lebar tanpa dikepakkan. Sayap dikepakkan biasanya untuk menambah kecepatan terbang, terutama ketika berburu mangsa.