Senin, 11 Februari 2013

Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot

Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot - Sudah bukan rahasia, angkutan umum di Ibukota jauh dari rasa nyaman. Terakhir, nyawa mahasiswi Universitas Indonesia (UI) melayang diduga karena menghindari ulah sopir nakal. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berjuang memerangi kriminalitas di angkutan umum.

Seorang mahasiswi UI Annisa Azward (20) tewas pada Rabu 6 Febuary 2012. Annisa nekat lompat dari angkot U 10 di jembatan flyover Asemka, diduga karena takut diculik. Ia tewas dengan luka parah di kepala. Sang sopir, Jamal (40) kini ditetapkan menjadi tersangka karena kelalaian dan ditahan.

Foto Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot

Selang sebulan sebelumnya, angkot 06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria dibajak oleh dua orang pengamen pada Jumat 28 Desember 2012 sekitar pukul 22.30 WIB. Satu orang tewas dan empat orang luka-luka karena berusaha melarikan diri dengan meloncat dari angkot yang melaju kencang ini. Pengamen tersebut juga menodongkan pisau lipat ke penumpang dan meminta ponsel dan dompet.Tidak hanya aksi kejahatan, angkutan umum juga rawan bagi perempuan. Aksi pelecehan terhadap penumpang perempuan masih terus terjadi.

Nah...Jokowi menggandeng Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Bayuseno untuk mengurangi gangguan ketertiban dan keamanan di masyarakat. Perang terhadap aksi premanisme digelar secara periodik. Jokowi juga memiliki terobosan untuk menertibkan sopir nakal.Berikut Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot:
Foto Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot
Razia Sopir Tembak
Jokowi memerintahkan Dishub DKI Jakarta rutin menggelar inspeksi mendadak (sidak) menertibkan sopir tembak. Jokowi memang perintahkan untuk ada kejadian-kejadian seperti ini dan harus sering ditegaskan.Menurut dia, diperlukan cara untuk mengubah budaya sopir tembak. Dengan razia diharapkan sopir tembak dapat ditertibkan dan memberikan rasa aman bagi penumpang angkutan umum.

Sanksinya apa? "Sanksinya langsung ditilang, masuk kandang. Kemudian ada stimulan agar pemilik mau berganti bus yang baru. Entah pola hibah atau ngumpul di sebuah koperasi," jawab Jokowi.Jokowi mengatakan diperlukan penataan ulang trayek. Ia berencana membeli 1.000 bus sedang agar dapat dijadikan stimulan bagi perusahaan badan hukum atau koperasi untuk memperbarui bisnisnya.Selain itu, lanjut Jokowi, semua bus harus punya pool sehingga mudah membina dan mengidentifikasi.

Foto Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot
Sebar Satpol PP di Titik Rawan
Jokowi mengaku sudah menginstruksikan Satpol PP untuk menjaga di titik rawan kejahatan."Ya titik-titik di mana pun baik di terminal, angkot, busway, harus dijaga keamanannya.

Foto Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot
Tambah Bus, Hapus Pelecehan
Jokowi sulit menemukan cara mengatasi pelecehan seksual terhadap penumpang perempuan di dalam bus. Kata dia, hanya ada 1 solusi yaitu dengan menambah armada.Menurut dia, kasus pelecehan seksual di dalam bus sebaiknya diproses sesuai hukum apabila diperlukan.

Foto Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot
Manajemen Satu Atap
Jokowi ingin manajemen yang mengelola setiap angkutan umum di Jakarta satu atap. Dengan begitu, akan lebih mudah mengelolanya.Semua Ankutan umum Harus ada payugnya dan harus ada yang memanajemennya, jadi dalam pengontrolannya akan lebih efektif dan efisien.



Itulah Solusi Jokowi Untuk Melawan Tindak Kriminal di Angkot semoga bermanfaat dan di jalankan dengan semestinya agar tindak kriminal di ankot makin berkurang dan tidak ada lagi.Anda juga bisa melihat Berita Insiden Jatuhnya Mobil Mitsubishi di Bundaran HI Jakarta Pagi Tadi dan Jupe Mengungkap Tanggal Pernikahan Ayu Ting Ting.

Sumber | http://webunic.blogspot.com/2013/02/solusi-jokowi-untuk-melawan-tindak.html
◄ Newer Post Older Post ►