Karena melakukan percobaan perkosaan dan penganiayaan terhadap seorang ibu hamil, Sholikin, seorang kuli bangunan akhirnya diringkus polisi.
Tersangka nekad melakukan perbuatan bejat itu karena terdorong nafsu birahi setelah bercerai dengan isterinya sepekan lalu.
Saat ditangkap dan digelandang petugas ke Mapolsek Buduran, Sidoarjo, lelaki berusia 22 tahun asal Grati Pasuruan ini hanya bisa tertunduk malu dan menyesali diri atas perbuatan yang dilakukannya terhadap Laili Masruroh (23), warga Perum Oma Pesona Buduran Sidoarjo.
Kepada polisi, Sholikin mengaku nekad melakukan perbuatan bejatnya karena terdorong oleh nafsu birahinya karena dirinya baru bercerai dengan isterinya sekitar seminggu lalu.
Untuk melampiaskan hasrat birahinya, ia mengaku tak punya uang hingga nekad ingin memperkosa Laili.
Kejadian bermula saat Sholikin yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan di Perum Oma Pesona Buduran itu melihat Laili di rumah sendirian. Sholikin mendatangi Laili dengan berpura-pura meminjam Pisau. Tak dinyana, Sholikin ternyata nekad memukul Laili yang sedang hamil 8 bulan, bahkan akan memperkosanya.
Akibat perbuatan nekadnya, Laili mengalami luka bekas cekikan di leher, robek pelipis kiri serta bekas benturan di kepala. Beruntung, kandungan Laili tidak mengalami persoalan yang serius.
Berdasarkan keterangan dari penyidik Polsek Buduran, AIPTU Mulyono, tersangka berhasil dibekuk setelah adanya informasi kejadian dari warga setempat.
Akibat perbuatannya ini, Sholikin dikenai pasal berlapis, yakni tentang percobaan perkosaan dan penganiayaan. Sholikin pun terancam hukuman kurungan pidana selama 15 tahun penjara.@jani
sumber:http://www.lensaindonesia.com/2013/01/11/duh-gusti-pekerja-kuli-bangunan-nekad-perkosa-ibu-hamil.html#r=tkait_thumb_bawah