Keputusan Andrea Stramaccioni menurunkan tim mudanya terkait sudah lolosnya Inter ke babak 32 besar bersama Rubin. Keduanya kini memiliki 10 poin dan tak bisa lagi dikejar dua tim lainnya, Partizan Belgrade dan Neftchi Baku di dua laga tersisa.
Dengan adanya laga kontra Parma di akhir pekan ini yang krusial untuk persaingan dengan Juventus di papan atas, jelas Inter terlihat memilih "melepas" partai kontra Rubin meskipun membawa sebagian besar pemain muda dan hanya sebagia pemain senior.
"Laga melawan Rubin adalah momen penting untuk para pemain akademi kami, tempat saya berasal, karena ini adalah kesemkpatan untuk melihat apakah para pemain muda ini siap jika mereka dimainkan," ujar Stramaccioni di Football Italia.
"Meskipun kami tidak membawa banyak pemain utama kami ke sini, saya yakin para pemain muda dan yang lain akan tampil baik besok (malam nanti). Ada 10 pemain kami yang berusia di bawah 21 tahun, beberapa dari mereka akan bermain," sambungnya.
"Di fase awal Liga Europa, kami membuat beberapa perubahan. Kini kami melakukan karena kebutuhan tim ini."
Meski akan memainkan tim mudanya, Stramaccioni tetap menargetkan kemenangan demi menjaga peluang jadi juara grup yang akan memudahkan langkah mereka di fase 32 besar nantinya.
"Sejak undian dibuat kami tahu bahwa kami akan melakukan laga tandang yang cukup jauh. Kami sudah memenangi dua kali dan nanti kami akan melawan Rubin, yang adalah lawan yang sulit dan salah satu yang terbaik di grup bersama kami."
"Kami akan tampil sepenuh hati nanti, karena ketika kami lolos ke fase gugur maka jelas akan lebih sulit untuk mengubah banyak susuna pemain karena kesatuan tim adalah terpenting," tutup Stramaccioni.