Selama ini, The Doctor memiliki rekor yang gemilang sebagai pembalap dengan meraih 79 kali kemenangan dalam 11 musim. Namun setelah bergabung dengan pabrikan motor asal Italia itu, Rossi tidak pernah merasakan kemenangan.
Rekor ini yang membuat mantan bintang Repsol Honda itu frustasi. Juara dunia tujuh kali MotoGP itu menegaskan kekecewaan terbesarnya tidak mampu membuat motor Ducati menjadi kompetitif selama dua musim.
“Mereka mengatakan jika anda dapat melewati masa sulit, maka anda akan semakin tangguh. Kami harus menunggu. Menurut pendapat saya, hal itu tidak mengajarkan saya apa-apa,” ujar Rossi, diberitakan Autosport, Kamis (21/11/2012).
“Saya tentu kecewa dengan hasil ini. Saya kecewa faktanya tidak mampu memecahkan masalah motor dan membuatnya menjadi pemenang. Bahkan, saya tidak mampu meningkatkan performa motor. Ini yang saya gagal,” sambungnya.
Setelah mengalami kegagalan di Ducati, Rossi memutuskan untuk kembali memperkuat Yamaha. Bersama mantan timnya itu, pembalap asal Italia itu mengharapkan hasil yang lebih baik ketimbang di Ducati.
“Saya tidak perlu menjalani dua tahun yang berat. Namun, mungkin saya akan menikmati lagi bersama Yamaha. Saya tidak merasa kehilangan apapun. Faktanya, saya dalam kondisi terbaik,” tandasnya.