Jokowi Siap Jadi Cawapres Dengan Syarat Ini - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki prosentase paling tinggi dalam bursa pencalonan wakil presiden versi LSI. Salah satu sebabnya adalah karena Jokowi sebagai media darling atau tokoh yang disukai media, dan berhasil menjawab keinginan masyarakat dan menjadi suatu fenomena. Tindak tanduk dan ucapan Jokowi selalu menjadi magnet bagi masyarakat.
Lalu kenapa Jokowi malah unggul di bursa pencalonan Wapres?
Pertama, karena partai pengusung Jokowi, PDI Perjuangan diperkirakan masih akan mengajukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden. Sulit membayangkan Jokowi mendapatkan restu dari internal PDI Perjuangan, jadi kecil kemungkinan Jokowi nyapres lewat PDIP.
Kedua, karena faktor oligarki pada kebanyakan partai, dimana pengendali partai atau ketua umumnya belum bisa melepaskan diri dari pencalonan presiden 2014. figur Jokowi yang telanjur populer diharapkan mampu menarik perhatian rakyat untuk memilih Capres untuk menggandengnya sebagai pendamping.
Ketiga, Jokowi mau jadi Cawapres kalau maharnya dibayar lunas, apakah itu?? mau tauuu..? beneran mau tauuuu....? kalau soal ini hanya Jokowi yang bisa menjawab. Dalam dunia politik apa yang kelihatannya tidak mungkin bisa saja terjadi , bisa aja kan di last minute Jokowi meng-iya-kan tawaran dari Capres 2014...
Jokowi itu sebenarnya komitmen sama janjinya untuk merubah Jakarta menjadi lebih baik(dari sebelumnya). Permasalahan yang melilit Ibukota masih terlampau banyak, dan Jokowi tidak mau dicap ingkar janji para warga Jakarta. Kecuali, bila pada akhir 2013 ini kota Jakarta sudah bebas macet, bebas korupsi, lapangan kerja tersedia, sudah tidak banjir, moda transportasi lancar, angka kriminalitas anjlok drastis dll, baru Jokowi mau dicalonkan sebagai Wapres.
Kalau Jakarta sudah beneran 'sembuh', jangankan Wapres, gak usah disuruh juga nyalon Presiden tuh pak Jokowi...Yakin deh kepilih.
Lalu kenapa Jokowi malah unggul di bursa pencalonan Wapres?
Pertama, karena partai pengusung Jokowi, PDI Perjuangan diperkirakan masih akan mengajukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden. Sulit membayangkan Jokowi mendapatkan restu dari internal PDI Perjuangan, jadi kecil kemungkinan Jokowi nyapres lewat PDIP.
Kedua, karena faktor oligarki pada kebanyakan partai, dimana pengendali partai atau ketua umumnya belum bisa melepaskan diri dari pencalonan presiden 2014. figur Jokowi yang telanjur populer diharapkan mampu menarik perhatian rakyat untuk memilih Capres untuk menggandengnya sebagai pendamping.
Ketiga, Jokowi mau jadi Cawapres kalau maharnya dibayar lunas, apakah itu?? mau tauuu..? beneran mau tauuuu....? kalau soal ini hanya Jokowi yang bisa menjawab. Dalam dunia politik apa yang kelihatannya tidak mungkin bisa saja terjadi , bisa aja kan di last minute Jokowi meng-iya-kan tawaran dari Capres 2014...
Jokowi itu sebenarnya komitmen sama janjinya untuk merubah Jakarta menjadi lebih baik(dari sebelumnya). Permasalahan yang melilit Ibukota masih terlampau banyak, dan Jokowi tidak mau dicap ingkar janji para warga Jakarta. Kecuali, bila pada akhir 2013 ini kota Jakarta sudah bebas macet, bebas korupsi, lapangan kerja tersedia, sudah tidak banjir, moda transportasi lancar, angka kriminalitas anjlok drastis dll, baru Jokowi mau dicalonkan sebagai Wapres.
Kalau Jakarta sudah beneran 'sembuh', jangankan Wapres, gak usah disuruh juga nyalon Presiden tuh pak Jokowi...Yakin deh kepilih.
sumber:http://www.mrcoppas.com/2013/03/jokowi-siap-jadi-cawapres-dengan-syarat.html