Laga bigmatch kali lini hadir di stadion Olimpico Roma. Di mana Lazio sebagai tuan rumah, memakai formasi 4-5-1. Sementara Andrea Stramaccioni akan memasang duet Diego Milito dan Antonio Cassano, yang berlandaskan pada formasi 4-3-1-2.
Babak pertama:
Pada awal babak kedua tim bermain dengan monoton, sehingga jarang peluang emas di dapat oleh kedua tim. Namun hal itu bisa terpecahkan ketika Lazio bisa bermain terus menekan lini pertahanan Inter.
Tepat pada menit ke-23, peluang bagus dimiliki tuan rumah, tapi sayang lini belakang Nerazzurri masih terlihat rapi. Hingga gawang tim tamu, masih belum mampu untuk dijebol oleh Miroslave Klose cs.
Setengah jam pertandingan babak pertama berjalan, kedua tim masih bermain disiplin, Lazio yang menguasai pertandingan hingga melakukan empat tembakan belum mampu membuat gol pembuka, begitu juga dengan Inter. Skor tanpa kaca mata pun bertahan hingga jeda.
Babak kedua:
Pada interval kedua, permainan kedua tim sudah sama-sama terbuka. Bahkan dalam sepluluh menit pertama peluang-peluang emas diciptakan kedua kubu, meski gol belum sama sekali datang.
Menit ke-57 Hernanes membuang peluangnya untuk mencetak gol, setelah mendapatkan sodoran dari sayap kanan. Sayang tendangannya masih terbang tinggi di atas gawang Samir Handanovic. Sedangkan Inter balas menyerang semenit berselang, tapi tendangan Fredy Guarin masih terlalu lemah dan jauh dari sasaran.
Sepuluh menit kemudian, Inter Guarin lagi-lagi mengejutkan penjaga gawang Federico Marchetti. Kali ini tendangan jarak jauhnya yang mendatar, masih digagalkan oleh tiang gawang. Skor tak berubah, masih tanpa gol.
Inter tak begitu saja membuat lini bertahan tuan rumah repot, kali ini serangan bertubi-tubi dilancarkan oleh Rodrigo Palacio yang masuk menggantikan Esteban Cambiasso. Tapi sangat disayangkan, dua kali tendangannya ke arah gawang masih mampu ditepis oleh Marchetti.
Permainan semakin memanas ketika tuan rumah menciptakan peluang balasan. Terutama dari Klose yang menerima umpan crossing dari sayap kanan, tapi striker internasional Jerman itu menyia-nyiakannya,
Klose akhirnya memecah kebuntuan, lewat gol pembuka di pertandingan ini pada menit ke-82. Menerima umpan sodoran dari Mauri, Klose melepaskan tendangan ke sudut kanan gawang Handanovic. Usai mencetak gol ketujuhnya di musim ini, mantan pemain Bayern Munich itu pun meminta diganti, karena mengalami cedera.
Skor 1-0 untuk Lazio yang dicetak oleh Klose menjadi satu-satunya gol pada pertandingan tersebut. Karena hingga peluit panjang tak ada lagi gol yang tercipta di masing-masing gawang kedua tim.
Dengan tambahan tiga poin, maka Lazio tetap berada di posisi empat di bawah Napoli di dengan raihan 33 poin. Sementara Inter masih bertahan sebagai runner up dengan 34 poin.
Susunan Pemain:
Lazio: 22. F. Marchetti, 2. M. Ciani, 20. G. Biava, 29. A. Konko, 26. ?. Radu, 6. S. Mauri, 24. C. Ladesma, 8. Hernanes (Dias 87’). 15. A. Gonzalez, 19. S Lulic (Candreva 64’), 11.Miroslav Klose (Floccari 85’)
Inter Milan: 1. S. Handanovic, 4. J. Zanetti, 25. W. Samuel, 55. Y. Nagatomo, 31. A. Pereira (Coutinho 86’), 23. A. Ranocchia, 19. E. Cambiasso, 21. W. Gargano, 14. F. Guarín, 99. A. Cassano, 22. D. Milito