"Saya setuju dengan digelarnya Piala Indonesia. Namun, pelaksanaannya harus mempertimbangkan fase 'recovery' pemain. Kondisi geografis Indonesia yang luas mestinya menjadi bahan pertimbangan," tutur Thohir.
Selama ini, menurut Thohir, kompetisi di Indonesia memang jarang memperhatikan fase pemulihan kondisi. Klub kerap melakoni jadwal yang sangat padat. Buntutnya penampilan pemain menjadi tidak maksmimal.
"Untuk mengurangi ekses negatif dari padatnya jadwal pertandingan, sebaiknya Piala Indonesia digelar setelah selesainya kompetisi reguler," ujar Thohir menambahkan. ***