Babel menegaskan, Ajax bisa saja memberikan kejutan kepada raksasa La Liga jika mempertahankan filosofi sendiri.
"Kami harus mencoba dan memainkan gaya permainan sendiri. Real Madrid jelas tim kuat dan kami akan mencoba mengeksploitasi kelemahan mereka, tapi kami harus tetap pada filosofi sendiri," ucap babel.
"Anda tak pernah apa yang akan terjadi jika kami tetap pada permainan sendiri. Madrid terbiasa melawan tim yang tetap bertahan, mungkin kami bisa menciptakan kejutan jika memainkan gaya sendiri."
Pemain usia 25 tahun ini punya kenangan indah saat membekuk Los Blancos 5-0 di dua leg saat masih berkostum Liverpool di babak 16 Besar Liga Champions musim 2008/09.
"Mereka benar-benar berbeda, tapi kami mengalahkan Madrid di dua leg. Kami mengalahkan mereka di Anfield dan Santiago Bernabeu. Kami lebih cepat dan secara fisik lebih kuat dengan Liverpool," jelas Babel.