Dalam dua laga terakhir, The Gunners sudah kebobolan tiga gol dan seluruhnya tercipta melalui situasi bola mati, termasuk dua gol ketika mereka dikalahkan Chelsea 1-2 di Emirates Stadium.
Menurut Arteta, kesalahan atas terjadinya gol-gol yang berasal dari bola mati tidak bisa dilimpahkan kepada para pemain bertahan, karena kemampuan individu eksekutor lebih berpengaruh.
"Saya tidak berpikir ada yang harus dilakukan dengan pertahanan kami, karena bola mati di pertandingan dilakukan secara individu. Kami tidak bisa menahan bola dengan baik dan kebobolan tiga gol di dua laga," ujar pemain asal Spanyol tersebut.
Lebih dari itu, ia juga enggan melimpahkan kesalahan kepada Koscielny, yang dalam pertandingan menjamu Chelsea bertugas mengawal penyerang dengan kecepatan tinggi, Fernando Torres.
"Anda tidak bisa menyalahkan satu pemain, karena anda harus membuang bola secepat mungkin dan anda tidak bisa membiarkan pelari seperti Torres begitu saja di kotak penalti. Proses kedua gol tersebut hampir sama," pungkasnya.