Saat itu Tevez menolak dimainkan sebagai pengganti kala City bertandang ke Allianz Arena, markas Bayern Munich. Setelah insiden itu, sepertinya karier Tevez bersama City sudah tak bisa diperbaiki lagi.
Berbagai kalangan, bahkan yang bukan pendukung City, ramai-ramai mengecam sikap tak profesional Tevez. Ia dianggap tak memahami aturan dalam kontrak yang ditandatanganinya sendiri.
Bukannya meminta maaf atau berusaha memperbaiki hubungan dengan klubnya, Tevez justru pulang ke kampung halamannya. Di Argentina, Tevez memuaskan hobinya untuk bermain golf.
Namun semua perseteruan itu sudah berakhir. Tevez akhirnya rujuk dengan City setelah minggat selama enam bulan. Pada akhirnya, Tevez ikut membantu CIty meraih gelar juara Premier league musim lalu.
Roberto Mancini menegaskan bahwa Tevez sudah tidak 'nakal' lagi. Sang pelatih mengatakan bahwa mantan kapten City itu kini telah kembali menjadi penyerang kelas atas yang profesional.
"Hubungan saya dengan Tevez sangat bagus. Saya senang dengan kerja keras dan profesionalismenya pada pramusim. Saat ini kami tak lagi membicarakan masalah yang terjadi di Munich. kami sudah cukup banyak membicarakannya," ucap Mancini.