Senin, 16 Agustus 2010

Jelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2010, Apa Yang Bisa Kita Lakukan?

Besok tanggal 17 Agustus 2010, bangsa ini akan merayakan ulang tahun kemerdekaannya yang ke-65. sebuah usia yang cukup tua menurut saya untuk bisa menjadikan suatu negeri berkembang, maju dan mandiri. Rasanya sudah tidak usah lagi saya menjabarkan banyaknya tulisan-tulisan yang bersifat apatis atau mencibir negeri ini jelang hari kemerdekaan besok, karena banyak kejadian-kejadian sehari-hari yang tidak mencerminkan negeri ini sudah merdeka atau belum. Padahal kita sendiri adalah penghuni negeri ini yang mungkin masih banyak kekurangan dan kelebihan yang memang harus kita hadapi bersama.

Negeri ini terlalu lama dijajah oleh bangsa lain, sehingga sulit untuk bisa berkembang dengan cepat dan bisa sejajar dengan bangsa lain yang mungkin bisa belajar cepat dan mau berubah bersama-sama, serta tidak mengedepankan kepentingan pribadi, golongan maupun kepentingan kelompok masing-masing.

Keragaman yang patut kita hormati di negeri ini, terkadang berbuah pahit kepada kehidupan berbangsa dan bernegara, banyak parpol yang ingin memenangkan pesta demokrasi tapi tidak sepenuhnya memenuhi janji setelah terpilih.

Sebagai anak bangsa, saya cuma bisa berharap dan tidak bisa meminta banyak, karena kemampuan yang saya miliki toh hanya bisa saya sendiri yang merasakan, walaupun hanya bisa berbagi ilmu lewat blog yang saya miliki ini, saya sebenarnya ingin bisa membantu rekan atau teman yang mencari peluang usaha lewat bisnis di rumah atau apa saja yang bisa kita andalkan untuk bisa membiayai hidup yang kini semakin sulit.

Analogi kemerdekaan sendiri banyak yang disalah-artikan oleh sebagian masyarakat yang mengatas-namakan rakyat, sambil petantang petenteng memekikan suara kemerdekaan yang kebablasan dalam di semua bidang, akhirnya ga' jelas juntrungannya.

Contoh kecil saja yang bisa kita ambil hikmahnya di sekitar lingkungan kita, misalnya sekarang banyak orang yang bebas membuat "polisi tidur/PT" di komplek-komplek, yang jelas-jelas menggangu pengguna jalan yang lewat, bayangkan saja PT yang mereka buat sangat membahayakan, karena terlalu tinggi dan seenaknya membuatnya di depan rumah tanpa peraturan yang jelas. (kesel nih, gara-gara kemarin mau jatuh akibat PT yang ketinggian, udah gitu orang-orang situ seenaknya melihat,aarrghh..)

Kalau mau contoh yang lebih gede lagi sih banyak, misalnya korupsi yang ga ada ujungnya, yang terlebih menyesakkan dada adalah biaya pendidikan yang melambung, ada SMP yang meminta bayaran jutaan rupiah, apalagi yang kuliah bisa sampai milyaran...ck..ck..bener-bener saya sangat bangga negeri ini.

Ya udah lah, mau sumpah serapah segede gerobak sampah, keadaan ga bakal berubah menjadi lebih baik, mending kita rubah diri kita sendiri dari sekarang, mulai dari yang paling mudah, misalnya bangun pagi, shalat subuh, karena shalat subuh itu melancarkan rejeki, terus berangkat kerja/kuliah tepat waktu, jangan korupsi waktu, pokoknya semampu kita niatkan untuk berubah hidup yang lebih baik. Tuhan pasti melihat hamba-Nya yang benar-benar ingin berubah, setuju?...MERDEKA..!!!

Semoga bermanfaat.
◄ Newer Post Older Post ►