JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak lama setelah peluncuran global, Vertu akhirnya membawa smartphone supermewah berbasis Android pertamanya, Vertu Ti, ke Indonesia, Kamis (7/3/2013).
Di Indonesia sendiri, Vertu Ti versi paling standar dijual dengan harga Rp 119 juta. Dalam paket penjualan, konsumen akan mendapatkan unit Vertu Ti ditambah dengan sarung (pouch) yang terbuat dari material kulit.
Selain itu, Vertu Ti juga hadir dengan casing yang dibalut dengan lapisan emas asli. Untuk versi yang satu ini, Vertu menjual produk tersebut dengan harga Rp 258 juta.
Sekadar catatan, di AS, Vertu Ti dibanderol dengan harga mulai dari 10.000 dollar AS.
Menurut Richard Yong, Managing Director Vertu untuk wilayah Asia Tenggara dan Pasifik, harga setinggi itu disebabkan oleh sukarnya pengerjaan sebuah produk Vertu Ti. Perakitan produk ini tidak dikerjakan dengan mesin, tetapi langsung dengan menggunakan tangan (handmade).
Pembuat ponsel ini akan membubuhkan tanda tangan setelah selesai merakit Virtu Ti.
Vertu Ti juga dilengkapi dengan material kelas atas. Produk tersebut dilengkapi dengan casing berbahan titanium dan layar bermaterial kristal safir.
Layar perangkat tersebut diklaim mampu menahan goresan dan empat kali lebih kuat dibandingkan smartphone yang beredar saat ini. Layar tersebut juga mampu menahan benturan dari bearing sebesar 110 gram atau tekanan seberat 50 kg.
Dari segi spesifikasi, Vertu melengkapi perangkat ini dengan prosesor Snapdragon S4 1,7 GHz dual-core dari Qualcomm dan juga layar 3,7 inci beresolusi WVGA (800 x 480).
Vertu Ti juga dipersenjatai kamera 8 megapiksel di bagian belakang dan 1,3 megapiksel di bagian depan. Media penyimpanan internalnya pun cukup besar, yaitu 64GB.
Vertu Ti menggunakan sistem operasi Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich). Pihak Vertu berjanji untuk menghadirkan Android terbaru, Jelly Bean, saat versi tersebut dinilai sudah berjalan dengan stabil di Vertu Ti.
sumber: