Bisa dibayangkan betapa liarnya pesta yang dipenuhi dengan kostum seksi, alat-alat seks yang kinky, lingerie, dan pertunjukan dewasa ini. E! Entertainment Television bahkan menyebut festival ini sebagai "World's #1 Wildest and Sexiest Party" setelah acara ini mendapatkan 50 penghargaan dan tiga pengakuan dari Walikota San Fransisco pada tahun 1999, 2001, dan 2004, seperti dilansir oleh sonicbids.com. Acara ini bahkan direkomendasikan oleh majalah Playboy sebagai 69 hal yang harus Anda lakukan sebelum mati.
Dalam festivals.findthebest.com tertulis bahwa Exotic Erotic Ball terselenggara berkat ide Perry Man pada tahun 1979. Perry Man membuat acara ini untuk menggalang dana bagi sahabat dan teman bisnisnya Louis Abolafia yang akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika dari Nudist Party. Louis mengusung slogan "I have nothing to hide" untuk kampanyenya, sementara Perry Man mempopulerkan istilah "Make Love, Not War" melalui festival ini. Exotic Erotic Ball yang pertama kali bernama Nudist Ball diselenggarakan di apartemen California pada tahun 1978 dan berhasil menarik ratusan orang. Pada tahun 1979, nama acara ini berubah menjadi Exotic Erotic Ball yang dihadiri 800 - 900 orang.
Dengan berjalannya waktu, festival ini semakin membesar dan didatangi oleh ribuan orang. Konsep acara pun akhirnya melebar dengan ditambahnya pameran Exotic Erotic Expo mulai tahun 2004. Expo ini dilakukan selama dua hari sebelum dan sesudah festival dimulai. Acaranya tentu banyak yang berkaitan dengan seks seperti bertemu aktris video porno, menonton film dewasa, dan lainnya.
Rata-rata festival ini diikuti oleh 15.000 orang, dengan angka tertinggi pada tahun 2005 yaitu 20.000 peserta. Meski begitu, pada tahun 2010 acara ini kemudian dihentikan dan membuat banyak orang kecewa. Alasan yang diajukan oleh pihak penyelenggara adalah karena penjualan tiket yang menurun. Penyelenggaraan festival ini sangat berkaitan dengan komunitas di San Fransisco. Setiap tahun pihak The Ball telah memberikan banyak bantuan untuk korban bencana alam, AIDS, kekerasan rumah tangga, kekerasan pada anak, dan pada orang miskin. " Dunia-dunia sudah tak bermoral "
sumber:http://www.rakatalenta.com/2013/03/gila-ternyata-ada-festival-adegan.html