Bermula pada zaman dahulu bahwa biasanya seorang Koki baik  pria maupun wanita selalu bertelanjang dada saat meracik masakan di  dalam dapur yang hingga kini seorang koki selalu identik dengan sebuah  kata seksi. Telanjang dada saat memasak bukan berarti memberikan  konotasi pornografi pada seorang chef.
Waktu itu tujuan utama para koki  bertelanjang dada adalah untuk menghindari pakaian terkena kotoran yang  ada dapur. Sesuai perkembangan zaman dan era baru, bertelanjang dada  saat memasak menjadi hal yang dianggap tidak etis. Untuk menghindari  pakaian kotor, kini para koki disediakan celemek khusus yang dipakaikan  ke tubuhnya dan artinya kini tak perlu lagi bertelanjang dada.