Ada yang memanjangkan telinga dengan cara memakai perhiasan dalam jumlah berat. Konon, semakin panjang, orang tersebut semakin dianggap cantik dan dihormati. Ada pula yang memaku wajahnya, atau melubangi bibirnya.
Aih, mengerikan juga tradisi itu ya. Apakah nggak sakit tuh saat proses membuatnya? Dan mengapa seseorang tega melakukan hal itu?
Mari cari tahu dan baca bahasan singkatnya di halaman berikut :
1. Memanjangkan Telinga
Dipercaya bahwa memanjangkan telinga telah menjadi bagian tradisi dan ritual penting di Thailand. Beberapa suku bahkan hingga saat ini masih mempraktekkannya. Konon, memanjangkan telinga akan membuat diri terjauh dari gangguan makhluk halus, meningkatkan gairah seksual serta dianggap sebagai wanita yang cantik.
Banyak wanita berusaha keras untuk memanjangkan telinga karena alasan ketiga. Mereka akan menyematkan banyak perhiasan yang berat sehingga perlahan daun telinga yang telah dilubangi akan semakin panjang. Hal ini dilakukan sejak anak perempuan berusia dini, sehingga saat ia dewasa nanti panjang telinganya bisa mencapai lebih dari 10 cm.
2. Penyumbat Hidung
Bahan penyumbat biasanya terbuat dari kayu, dan dilakukan pada anak-anak perempuan sejak usia dini.
Hingga saat ini, terhitung ada sekitar 26 ribu wanita yang telah melaksanakan tradisi ini.
3. Memahat Wajah
Ritual yang dilakukan di Sudan ini meninggalkan bekas seperti dipaku pada bagian wajah terutama dahi. Bahkan, Ada yang melengkapinya dengan memahat bagian wajah lainnya.
Ritual ini dilakukan sebagai penanda bahwa seorang anak sudah beranjak dewasa, dan akan menerima tanggung jawab yang lebih besar untuk sukunya.
4. Menajamkan Gigi
5. Bibir Piring
Awalnya dibuat lubang pada bibir, dan dimasukkan benda agar bibir melebar. Konon, semakin lebar piring yang dimasukkan, menandakan status sosial seseorang. Tetapi, belakangan ini para arkeolog menemukan bahwa ukuran lebar bibir ditentukan oleh ukuran piring yang dipakai.
sumber:
http://www.mrcoppas.com/2013/03/inilah-tradisi-ekstrim-modifikasi-tubuh.html