Dalam pertandingan Barcelona vs AC Milan, pelatih Rossoneri Max Allegri menggunakan formasi 4-3-1-2 dengan mengandalkan duo Giampaolo Pazzini dan Stephan El Shaarawy. Sementara, tim tamu pada laga Milan vs Barcelona memainkan Xavi Hernandez di lini tengah. Lionel Messi kembali didukung oleh Pedro Rodriguez dan Andres Iniesta.
Awal-awal duel Milan vs Barca, diwarnai dengan dijalankannya skema Allegri dengan baik. Barcelona, seperti biasa mendominasi penguasaan bola. Namun, para pemain Rossoneri berhasil membuat penguasaan tersebut tidak berjalan semestinya.
Tekanan kepada para pemain Blaugrana terutama ketika memasuki sepertiga akhir lapangan, membuat Christian Abbiati tidak mendapatkan ujian. Sebaliknya, kecepatan Stephan El Shaarawy nyaris membuat Barca tertinggal andai tidak ada sapuan Carles Puyol di menit 15.
Skor 0-0 masih terus bertahan hingga turun minum. Barca yang menghadapi lapangan yang tak bersahabat, seperti membentur tembok tebal. Pertahanan Rossoneri membendung segala peluang yang mungkin didapatkan oleh Lionel Messi dkk. Deja vu atas pertandingan terakhir kedua tim di stadion yang sama tahun lalu, bukan tidak mungkin terulang.
Deadlock seakan terjadi di San Siro ketika tim tamu dengan penguasaan bola hingga 75% tak juga menemui jalan untuk membongkar pertahanan AC Milan. Namun, akhirnya Rossoneri yang unggul di menit 57.
Pelanggaran Dani Alves di depan kotak penalti terhadap El Shaarawy berbuah hadiah tendangan bebas. Riccardo Montolivo yang mengambil sepakan ini. Bola mental, dan akhirnya jatuh ke arah Kevin Prince-Boateng yang melepaskan tendangan setengah voli untuk masuk ke sudut bawah gawang Victor Valdes. Sementara, para pemain Barca memprotes gol tadi karena terlihat bola sempat membentur tangan Zapata. Tak bisa ditawar, gol tetaplah gol.
Upaya Jordi Roura memasukkan Alexis Sanchez, tidak mengurangi kesaktian AC Milan. Sementara, lagi-lagi Messi mendapatkan hari yang tak menyenangkan ketiak tendangan bebasnya bagaikan ditujukan untuk menembak burung di menit 63.
Barca tetap dominan, tapi jarak melebar. Adalah Sulley Muntari yang membuatnya. Assist El Shaarawy dituntaskan dengan tendangan voli kaki kiri yang mengunci hasil pertandingan di menit 81.
Usaha apa pun dari Barca untuk memperkecil kekalahan tak berujung, dan Rossoneri mendapatkan clean sheet yang sangat penting menjelang duel di Camp Nou kelak. Skor akhir 2-0 untuk kubu San Siro yang sangat efektif. 23% penguasaan bola, 8 tembakan. Kontras dengan Barcelona.
AC Milan Barcelona
8(3)Tembakan (Tembakan ke gawang)7(1)
16Pelanggaran10
3Tendangan sudut4
4Off side2
27%Ball Possessions73%
2Kartu Kuning2
0Kartu Merah0
1Penyelamatan1
AC Milan (4-3-1-2): Abbiati; Abate, Mexes, Zapata, Constant; Montolivo, Ambrosini, Muntari; Boateng; Pazzini (M'Baye Niang '63), El Shaarawy (Bakaye Traoré '87).
Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Pique, Puyol (Javier Mascherano '88), Alba; Xavi, Busquets, Cesc (Alexis Sanchez '62); Pedro, Messi, Iniesta.
Sumber : http://sidomi.com/164145/ac-milan-vs-barcelona-2-0-hasil-liga-champion-2013/
postingan ini dikirim dari BlackBerry®