Pertunjukan terakhir mental juara yang dipunya MU terjadi di laga Boxing Day, Selasa (26/12/2012) kemarin lusa. MU tiga kali tertinggal oleh Newcastle United namun tetap menang dengan skor 4-3 di akhir pertandingan.
Itu adalah kemenangan kedelapan 'Setan Merah' yang didapat dengan cara membalikkan keadaan. Total di musim ini, 24 poin dari total 46 poin yang MU dapatkan berasal dari 'kemenangan comeback' -- itu artinya lebih dari separuh atau sekitar 52%.
Tapi The Red Devils masih meninggalkan pekerjaan rumah besar terkait hal tersebut karena lini belakang mereka kemasukan banyak gol. Di tujuh pertandingan terakhir MU tak terkalahkan (6-1-0) dan mampu membuat 19 gol, tapi di saat bersamaan gawang mereka 11 kali dijebol pemain lawan. Sebuah kenyataan yang membuat Rio Ferdinand khawatir.
"Kami menaruh perhatian pada hal tersebut. Saat Anda kemasukan gol dalam pertandingan level apapun, Anda ingin hal tersebut segera terhenti. Musim ini kami membiarkan terlalu banyak gol terjadi dan kami harus mengubahnya," sahut Ferdinand.
Dari 19 pertandingan yang sudah dijalani sepanjang musim ini, MU telah kebobolan 28 kali. Jumlah tersebut menjadikan MU sebagai tim dengan pertahanan terburuk di antara klub-klub penghuni posisi 10 besar klasemen Premier League saat ini. Selain MU, klub dengan posisi terbaik yang sudah kebobolan 28 gol adalah Norwich City, di posisi 11.
"Kami harus mengeluarkan kemampuan kami untuk bisa melakukannya. Kami berada di posisi yang bagus, tapi jika kami ingin mempertahankan posisi kami, kami harus memecahkan masalah yang ada kini," lanjut Ferdinand merujuk pada keunggulan tujuh poin MU atas Manchester City.