Menyusul aksi tak terpuji suporter Manchester City yang memasuki lapangan di laga Manchester Derby pekan lalu, Persatuan Pesepakbola Profesional Inggris (PFA) mencetuskan ide memasang jaring sebagai pembatas antara tribun penonton dan lapangan.
Hal itu langsung mendapat tanggapan keras Kompany. Sang kapten City itu menegaskan hal itu sama saja dengan memberi jarak antara fans dan para pemain sehingga para pendukung terlihat seperti binatang yang dikurung dalam kandang.
"Jelas saya akan mengatakan bahwa harus ada aksi pencegahan tapi perlakukanlah fans sebagai manusia dan bukan seperti binatang yang dikurung di kandang," ujar Kompany kepada BBC.
"Saya pikir kita harus mengambil tindakan serius pada insiden semacam ini dan saya sudah banyak mendengar ide soal memasang jaring dan sebagainya," ia melanjutkan.
"Tapi faktanya adalah kami mampu menempatkan penonton tanpa adanya jaring dan itulah yang membuat laga-laga di Inggris terlihat lebih spesial," ia memungkasi.
Usai pertandingan kepolisian Manchester menangkap sembilan orang yang diduga sebagai dalang keributan di tribun penonton. Maka ide untuk memakaikan jaring di tribun atau pembatas seperti di Liga Italia atau Jerman pun kian kencang beredar di Inggris sana.