Dengan route dari Pondok kopi sampai dengan jalan Sudirman, saya harus melewati beberapa titik kemacetan yang sangat parah, antara lain kemacetan sepanjang jalan basuki rahmat menjelang pasar gembrong, kemudian melewati depan sekolah smp 115 tebet, kemudian sebelum terowongan jembatan casablanca yang di persempit, begitu juga arah sebaliknya menjelang sore hari.
Agar anda bisa sampai di tujuan dengan aman, selama berkendara anda harus memepersiapkan mental, selalu berdo'a sebelum berangkat, periksa semua perlengkapan berkendara mulai dari SIM, STNK, helm, sarung tangan, masker dan lainnya, dan yang paling penting adalah siapkan kondisi motor anda, karena dalam kemacetan yang paling sering dipakai adalah rem, jadi siapkan kanvas rem motor anda, ganti jika sudah habis.
Selama kemacetan terjadi, posisi motor memang paling menyedihkan, yaitu berada di sebelah paling kiri jalan, terkadang harus bersaing dengan angkutan lain seperti mikrolet, metromini dan paling yang saya sedihkan adalah jika bajaj mengambil jalur motor di sebelah kiri, waduh itu harus ekstra sabar, karena bajaj tidak bisa bermanuver seperti motor. Terkadang terjadi antrian panjang di jalur motor, ga tahunya ada bajaj di barisan terdepan..hehe.
Selama macet juga usahakan agar kita tidak mengambil jalur mobil, ikuti terus jalur dimana kebanyakan motor berjalan. Jika anda terjebak pada jalur mobil yang biasanya tidak bergerak sama sekali, usahakan agar anda keluar dari jalur tersebut dan masuk pada jalur motor.
Saran saya bagi para bikers agar selamat sampai tujuan adalah jangan kendalikan motor pada saat macet dengan kencang, karena jika saat anda melihat jalur kiri kosong, kemungkinan ada motor yang keluar dari jalur mobil atau orang yang menyeberang. Sayangi diri anda karena anda tidak akan tahu kapan terjadi kecelakaan yang menimpa anda, minimal anda sudah berhati-hati.
Gunakan selalu jalur motor yang ada, jangan pernah memakai trotoar ataupun jalur yang lain yang memang bukan di peruntukkan bagi pengendara motor.