Untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan eseorang dapat diperoleh dari tanaman Ginko Biloba, khasiat tanaman ini sudah terkenal dan tumbuh di daerah sub tropis.
Salah satu tanaman obat yang tumbuh di Indonesia yang memiliki khasiat sama bahkan memiliki manfaat yang lebih banyak dibanding Ginko Biloba. adalah tanaman Pegagan (Centella asiatica L) atau sering disebut Antanan. Tumbuhnya di tempat yang basah, rawa-rawa, atau di sepanjang tepi sungai. Dan biasanya banyak ditemukan terutama di daerah dataran tinggi dan berbagai tempat seperti sawah, perkebunan teh, dan lain-lain.
Pegagan termasuk tanaman tahunan daerah tropis yang berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak dan beruas, serta menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Pada tiap ruas akan tumbuh akar dan daun dengan tangkai daun panjang dan akar berwarna putih. Dengan berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranak-pinak. Jika keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Hasil uji klinis di India, tanaman ini dapat meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, tanaman pegagan atau Centella ini dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori seseorang. Karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai "makanan otak".
Di antara sekian banyak kandungan bahan aktif pada tanaman centella seperti asam bebas, mineral, vitamin B dan C, bahan utama yang dikandungnya adalah steroid yaitu triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang luar biasa. Beberapa bahan aktif akan meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang, antistres, dan anticemas. Asiatosida berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda rasa nyeri. Dikatakan juga, saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai manfaat mempengaruhi collagen (tahap pertama dalam perbaikan jaringan), misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.
Mengingat manfaatnya, beberapa negara telah melakukan pembudidayaan,misalnya Hawaii. Bahkan di Oregon, AS, tanaman ini dibudidayakan di rumah kaca oleh Pacific Botanicals, pertanian herba organik. Namun, sebagian besar pasokan pasar berasal dari India yang kualitasnya kurang bagus dan biasanya berwarna kecoklatan. Kita sangat bersyukur, di Indonesia tanaman ini sangat mudah tumbuh dan memiliki kualitas yang sangat baik. Saat ini tanaman pegagan telah dipadukan dengan teh hijau sebagai pilihan terbaru minuman kesehatan. Bisa dibayangkan, teh hijau saja sudah sangat menyehatkan apalagi dipadu dengan daun pegagan yang berkhasiat mencerdaskan otak. Mari kita jaga kesehatan kita dan keluarga dengan tanaman obat asli Indonesia. Semoga tanaman obat Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri.
Salah satu tanaman obat yang tumbuh di Indonesia yang memiliki khasiat sama bahkan memiliki manfaat yang lebih banyak dibanding Ginko Biloba. adalah tanaman Pegagan (Centella asiatica L) atau sering disebut Antanan. Tumbuhnya di tempat yang basah, rawa-rawa, atau di sepanjang tepi sungai. Dan biasanya banyak ditemukan terutama di daerah dataran tinggi dan berbagai tempat seperti sawah, perkebunan teh, dan lain-lain.
Pegagan termasuk tanaman tahunan daerah tropis yang berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak dan beruas, serta menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Pada tiap ruas akan tumbuh akar dan daun dengan tangkai daun panjang dan akar berwarna putih. Dengan berkembang biak secara vegetatif seperti itu, ia cepat beranak-pinak. Jika keadaan tanahnya bagus, tiap ruas yang menyentuh tanah akan tumbuh menjadi tanaman baru.
Hasil uji klinis di India, tanaman ini dapat meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, tanaman pegagan atau Centella ini dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori seseorang. Karena manfaatnya itu, tanaman ini juga dikenal sebagai "makanan otak".
Di antara sekian banyak kandungan bahan aktif pada tanaman centella seperti asam bebas, mineral, vitamin B dan C, bahan utama yang dikandungnya adalah steroid yaitu triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang luar biasa. Beberapa bahan aktif akan meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang, antistres, dan anticemas. Asiatosida berfungsi meningkatkan perbaikan dan penguatan sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda rasa nyeri. Dikatakan juga, saponin yang terkandung dalam tanaman ini mempunyai manfaat mempengaruhi collagen (tahap pertama dalam perbaikan jaringan), misalnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.
Mengingat manfaatnya, beberapa negara telah melakukan pembudidayaan,misalnya Hawaii. Bahkan di Oregon, AS, tanaman ini dibudidayakan di rumah kaca oleh Pacific Botanicals, pertanian herba organik. Namun, sebagian besar pasokan pasar berasal dari India yang kualitasnya kurang bagus dan biasanya berwarna kecoklatan. Kita sangat bersyukur, di Indonesia tanaman ini sangat mudah tumbuh dan memiliki kualitas yang sangat baik. Saat ini tanaman pegagan telah dipadukan dengan teh hijau sebagai pilihan terbaru minuman kesehatan. Bisa dibayangkan, teh hijau saja sudah sangat menyehatkan apalagi dipadu dengan daun pegagan yang berkhasiat mencerdaskan otak. Mari kita jaga kesehatan kita dan keluarga dengan tanaman obat asli Indonesia. Semoga tanaman obat Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri.