Minggu, 16 November 2008

Hasil Penelitian daun tapak liman dapat meningkatkan produksi ASI

ABSTRAK
Uji Efek Pelancar ASI Ekstrak Daun Tapak Liman (Elephantopus scaber L.) Pada Tikus Putih
Tjitra Wardani(1), Paulus Liben(1), Erna Setyawati(2), NC Sugiarso(2)

Telah dilakukan penelitian tentang uji efek pelancar ASI ekstrak daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) pada tikus
putih (Rattus norvegicus) betina galur Wistar dengan metode penimbangan bayi tikus yang menyusu (weighing method).
Pada metode ini dibagi dalam lima kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor induk tikus (masing-masing
dengan 5 ekor bayi tikus. Dosis ekstrak daun tapak liman yang digunakan 1,0g/kg BB, dan 2,0 g/kg BB yang diberikan
secara oral. Sebagai kontrol diberikan suspensi PGA 3% dan metoklopramid HCl 2,7 mg/kg BB sebagai pembanding,
volume pemberiannya adalah 1 ml/100 g BB. Peningkatan berat badan didasarkan pada ASI yang dihisap oleh anak
tikus yang baru lahir dan penimbangan dilakukan pada hari ke-5, 7, 9, 11, 13, 15 masa menyusui. Perbedaan berat
badan anak tikus sebelum dan sesudah menyusu menggambarkan jumlah produksi ASI induk tikus. Data yang diperoleh
dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun tapak liman dapat meningkatkan produksi ASI serta
ada korelasi antara peningkatan dosis ekstrak daun tapak liman dengan peningkatan produksi ASI.
Kata-kata kunci :
Elephantopus scaber L., weighing method, pelancar ASI

1 Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga2 Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala
◄ Newer Post Older Post ►