Babak Pertama
Bermain di Emirates Stadium, Arsenal malah kecurian inisiatif serangan awal. Swansea menggebrak lewat peluang pertamanya lewat Ashley Williams di menit kelima dari sebuah kondisi scrimmage. Beruntung, Carl Jenkinson mampu menyapu bola berbahaya dari depan gawang tuan rumah.
Teror tim tamu berlanjut di menit ke-12. Tak hanya sekali, Ángel Rangel mencatatkan dua peluang emasnya. Namun masih solidnya penampilan Wojciech Szczesny, menggagalkan dua kesempatan Swansea itu.
The Gunners coba memberi perlawanan, akan tetapi kedisiplinan tim asuhan Michael Laudrup itu belum tergoyahkan. Bahkan pada menit ke-31, Swansea lagi-lagi melancarkan bahaya berikutnya dari kaki Nathan Dyer.
Berawal dari kondisi serangan balik, Dyer ‘ngebut’ membawa bola ke kotak penalti. Dewi fortuna masih berpihak pada Arsenal, pasalnya finishing Dyer masih jauh melintas di atas mistar gawang Szczesny. Hingga tiba turun minum, kedua tim masih belum mampu memecah kebuntuan. Papan skor masih memajang angka 0-0.
Babak Kedua
Tim Meriam London coba memperbaiki permainan di babak kedua dan Jack Wilshere, mengawali kans Arsenal di menit ke-48. Setelah menadah assist Santi Cazorla, Wilshere berspekulasi dengan tembakannya. Sayang, si kulit bundar masih bisa dirangku kiper Swansea, Gerhard Tremmel.
Menit ke-61, giliran Cazorla sendiri yang melakukan sepakan coba-coba. Lagi, Tremmel masih kokoh mempertahankan sarangnya. Semenit kemudian, Swansea ‘gantian’ mengancam. Namun finishingRangel hanya menggetarkan jala sebelah luar gawang Szczesny.
Masuknya Olivier Giroud dan Alex-Oxlade Chamberlain di medio interval kedua, ternyata memberi tambahan hentakan Arsenal. Permainan Arsenal kian variatif dan bahkan nyaris membuka keunggulan pada menit ke-71, andai sepakan voli Cazorla tak berujung di kepalan Tremmel.
The Swans melancarkan balasan ancaman, semenit kemudian. Aksi Michu sempat mengguncang pertahanan Arsenal. Namun kembali, Szczesny menjadi penyelamat dengan menghalau bola yang mengarah keras ke tiang dekat.
Memijak penghujung tempo, Swansea belum lelah mengancam tuan rumah. Kerja sama satu-dua Dwight Tiendalli dan Luke Moore, membuahkan peluang emas yang semestinya melahirkan gol. Sial, meski Moore sudah berhadapan dengan Szczesny, sontekannya masih berhasil dinetralisir dengan gemilang.
Gol yang dinanti-nanti tim tamu akhirnya tiba di menit-menit akhir. Pada menit ke-88, akhirnya Szczesny tumbang juga kala Michu yang lepas dari kawalan, dengan ‘gampangnya’ menempatkan bola yang tak bisa dijangkau Szczesny.
Skor 1-0 tak bertahan lama, pasalnya Michu menambah duka tuan rumah di menit ke-90+2. Diawaliblunder Carl Jenkinson, Michu kembali mendapati situasi bebas-lepas menghadapi Szczesny. Tanpa kesulitan sedikitpun, Michu memperdaya lagi kiper internasional Polandia itu untuk mengunci kemenangan Swansea, 2-0.
Susunan Pemain:
Arsenal: Wojciech Szczesny, Per Mertesacker, Thomas Vermaelen, Kieran Gibbs, Carl Jenkinson, Mikel Arteta, Santiago Cazorla, Jack Wilshere/Tomáš Rosický (80’), Theo Walcott, Lukasz Podolski/Olivier Giroud (67’), Gervinho Kouassi/Alex Oxlade-Chamberlain (67’).
Swansea City: Gerhard Tremmel, Ashley Williams, Ángel Rangel, Chico Moreno, Ben Davies, Jonathan De Guzman/Dwight Tiendalli (75’), Nathan Dyer, Ki Sung-Yong, Leon Britton, Michu Pérez, Etey Shechter/Luke Moore (67’).