Sebagai korban kecanggihan tehnologi yang menghasilkan DVD po*no bajakan berisi seputar film po*no yang dicampur dengan materi film yang baru saja dibintanginya, tentu saja Uli merasa amat dirugikan.
Wujud kegeramannya, Uli hampir saja menggrebek tempat diproduksinya DVD po*no itu yang diketahuinya berada di daerah Bendungan Hilir, namun sayangnya lokasi tersebut sudah tak ada lagi yang bisa membuktikan, “Sudah diberesin,” tuturnya.
Klik gambarnya bila ingin memperbesar
Kasus ini dianggap sangat merendahkannya, “Akting saya diperjualbelikan dengan tidak semestinya,” tutur Uli yang menilai DVD po*no itu sangat murahan. HOT DAH.