Teh rosela bisa dijadikan obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Untuk membuat obat herbal dari teh rosela yang diambil adalah bagian kelopak kering rosella, jumlah senyawa aktif rosela yang berupa senyawa fenolik yang dapat berfungsi sebagai senyawa antioksidan mencapai 23,10 mg/g bobot kering.
Aktivitas antioksidan yang terukur dengan senyawa trolox mencapai 5.308,64 mM trolox/g bobot kering. Jumlah itu 4 kali lebih tinggi dibanding bubuk kumis kucing yang aktivitas antioksidan-nya 1.364,88 mM trolox/g kering. Kandungan obat herbal sebagai antioksidan rosela seperti gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus, dan katarak.
Khasiat Teh Rosela sebagai obat herbal adalah menghambat pertumbuhan sel kanker telah dibuktikan oleh De-Xing Hou di Jepang. Peneliti Faculty of Agriculture, Kagoshima University, itu menemukan delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin rosela yang ampuh mengatasi kanker darah atau leukeimia. Cara kerjanya dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondrial dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol.
Senyawa obat herbal yang dikandung teh rosela bertindak sebagai antioksidan untuk meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul tubuh yang mengandung elektron. Jika molekul mengandung elektron seperti guanin DNA terserang, kesalahan replikasi DNA mudah terjadi. Kerusakan DNA memicu oksidasi LDL, kolesterol, dan lipid yang berujung pada penyakit ganas seperti kanker dan jantung koroner.
Chau-Jong Wang, dari College of Medicine, Chung Shan Medical University, Taichung, Taiwan menemukan khasiat obat herbal teh rosela. Hasil penelitiannya ekstrak rosela kering yang dibuat sirup, melindungi liver tikus setelah diinduksi karbon tetraklorida (CCl4), perusak hati. Setelah diberikan 1-5% rosela selama 9 minggu, kerusakan hati seperti steasis dan fibrosis turun secara signifikan.
Teh Rosela Sebagai Minuman kesehatan
Untuk membuat seduhan obat herbal teh vinagreira-rosela dalam bahasa Portugis-mudah. Bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari. Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Seduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan.
Obat herbal teh rosela berguna untuk penderita batuk, diet, atau diabetes, teh rosela dapat juga dijadikan selai atau jeli, yang diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela.
Kandungan Serat
Penelitiannya teh rosela sebagai obat herbal telah dilakukan sebanyak 120 mg ekstrak rosela yang mengandung 33,64 mg total antosianin diberikan selama 60 hari terhadap tikus gemuk berbobot 45 gram; normalnya 20 gram. Hasilnya, konsumsi rosela terbukti menurunkan bobot tubuh pada tikus berbobot lebih dan meningkatkan asupan cairan ion ke tubuh. Penurunan lainnya terlihat pada trigliserida dan kolesterol jahat.
Penelitian efek dari tanaman obat herbal ini pada kegemukan juga dilakukan oleh Sáyago-Ayerdi SG dari Department of Nutrition, Universidad Complutense de Madrid, Spanyol. Menurut Sayago quimbombo chino sebutan rosela di Spanyol-mengandung 33,9% serat larut yang bermanfaat sebagai obat herbal meluruhkan lemak.
Khasiat rosela sebagai obat herbal memang beragam. tetapi tidak semua orang bisa minum teh rosela karena keasaman teh rosela mencapai 3,14, untuk Anda yang pengidap penyakit maag harap berhati-hati dan sebaiknya minum teh rosela tidak boleh terlalu banyak, akan menyebabkan turunnya trombosit didalam darah, dengan efek seperti kepala menjadi pusing dan badan menjadi lemas disertai mual dan muntah.
Terdapat banyak pilihan obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit kanker, diantaranya adalah Sirsak, Teh hitam, atau Sarang semut. Semua dapat Anda gunakan untuk mengobati penyakit kanker, silahkan Anda pilih yang Anda suka
Sumber