Di awal-awal babak pertama, Malaysia langsung menggedor jantung pertahanan Indonesia, main di kandang sendiri membuat nyali pemain malaysia seperti kesetanan, sehingga membuat Firman Utina dkk. harus berjuang mati-matian untuk bisa mempertahankan gawang Indonesia.
Namun sebenarnya pada menit-menit pertengahan Indonesia sudah mampu mengontrol permainan, namun sejak insiden laser, nyaris permainan timnas menjadi kocar kacir dan tidak fokus. Berapa kali serangan ke jantung lawan mudah terbaca.
Insiden penggunaan laser pertama kali diprotes oleh Markus Horison, namun mungkin itu adalah klimaks dari kekesalan pemain Indonesia akibat ulah supporter malaysia yang berlebihan bahkan bisa membahayakan.
Untuk bisa menjadi juara piala AFF 2010 ini, Indonesia harus mampu membuat goal dengan selisih 4 (4-0), sangat mustahil namun selama ada keyakinan dan mampu bangkit mengejar ketinggalan, siapa tahu Garuda-ku siap menjadi juara baru piala AFF 2010.
Ayo dukung Timnas di GBK....