Crowley mengaku telah menjajal Facebook Places untuk check-in di bar-bar, club-club, dan restoran di ponsel mereka. "Satu-satunya yang menarik dari Places, hanyalah potensi audiensi yang mencapai lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia."
Namun, kata Crowley, itu justru kabar baik bagi situs yang memberikan layanan berbasis lokasi seperti Foursquare, karena fitur baru Facebook ini akan mengedukasi begitu banyak orang untuk terbiasa melakukan check-in.
Crowley sendiri mengaku, ia sempat khawatir saat Facebook yang memiliki lebih dari 500 juta penggunanya menyediakan layanan check-in, sebuah layanan yang berkompetisi langsung dengan Foursquare, yang kini hanya punya anggota mendekati tiga juta orang.
“Sejak awal saya sudah tahu bahwa Facebook akan meluncurkan sebuah tool untuk check-in. Saya sudah mengetahuinya sejak pertama kami mulai membuat Fourquare.
Namun, saya juga merasa bahwa orang membutuhkan insentif tertentu untuk tak bosan melakukan check-in dan berbagi lokasi mereka," Crowley menjelaskan.
Facebook, kata dia, bisa saja mengkopi sistem mereka itu. Namun, Crowley mengatakan bahwa Foursquare akan terus memperbarui mekanisme mereka agar bisa terus melakukan penyegaran untuk menghindari penggunanya mengalami ‘check-in fatigue’ (kebosanan).
Sejak akhir pekan lalu, Facebook memang meluncurkan fitur Places di Amerika Serikat, yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi lokasi, seperti halnya layanan yang disediakan oleh Foursquare, Gowalla, atau Koprol.
Dengan fitur ini, pengguna Facebook yang check-in bisa melihat siapa saja teman-teman mereka yang sedang berada di dekat lokasi mereka.
Untuk menikmati fitur ini, pengguna Facebook di AS, perlu terlebih dulu mengupdate aplikasi Facebook iPhone mereka, atau mengunjungi situs touch.facebook.com
Pengguna tinggal mengeklik ikon ‘Places’, memencet tombol ‘Check-In’, lalu daftar lokasi yang ada di dekatnya akan muncul di layar. Kemudian pengguna Facebook bisa memilih lokasi mana yang cocok dengan keberadaan mereka.
Bila ternyata lokasi mereka tidak cocok atau tidak ada di dalam daftar, mereka bisa menambahkannya ke database Facebook.
Sumber : Vivanews.com