Istri Gayus Tambunan Curhat Lewat Email-Karena suami terlilit masalah Markus, Milana Anggraeni istri Gayus Tambunan curhat kepada seseorang melului email, dia menekankan bahwa mereka pergi Singapura untuk menenangkan diri sambil menunggu berita perkembangan kasus Markus.
Millana Anggraeni juga bercerita bahwa suaminya telah menghubungi dan bertemu dengan satgas mafia hukum di Singapura dan alangkah kagetnya pertemuan itu dibilang tak sengaja. E-mail itu dikirim pada tanggal 31 Maret 2010, hari Rabu, pukul 16.00. Artinya, saat e-mail ini dikirim, Gayus sedang dalam perjalanan menuju Jakarta bersama tim dari Bareskrim Polri dan Satgas Mafia Hukum.untuk lebih jelasnya ini curhat istri gayus tambunan melalui email :
Dear , My Sister ,
Ketika kami coba untuk menenangkan diri ke LN, kamipun terus dikejar, padahal kami juga akan kembali ke tanah air, pastinya akan memberikan informasi secara jelas tentang berita miring kasus MARKUS Rp25
M................())
Padahal suami sudah berkomunikasi dengan satgas mafia hukum dan menerangkan yang memang apa adanya, jika disitu suami salah, suami pun akan bertanggung jawab.
Dan yang paling kaget, kenapa satgas mengaku pertemuan di LN dengan suami saya dibilang kebetulan, yang padahal suami dikontak sama seseorang yang meminta bertemu. Pertemuan di rumah makan dengan suami saya bukan kebetulan, tapi suami saya diajak bertemu.
Ada apakah ini.......apakah suami saya jadi korban para politisi di negara tercinta kami untuk mengalihkan suatu isu atau memang ada faktor lain.
Padahal kasus besar masih banyak. termasuk BLBI, Misbakum, Ayin, suap DPR, Century dll.........
Ayo TUNJUKAN KEBENARAN !!!! JANGAN TEBANG PILIH.
Gitu aja mba.. saya juga mau ke Jakarta lagi... tapi mungkin beberapa hari ini saya diam diri dulu, tunggu kondisi stabil.
Tks yah suportnya...............
Begitulah isi email istri Gayus Tambunan, jadi intinya bahwa kasus suaminyaadalah korban elit politik, hmmmm, apa benar mba ? kita lihat saja nanti........
sumber: http://almagribhy.blogspot.com/2010/03/istri-gayus-tambunan-curhat-lewat-email.html