Tadi malam sekitar jam 01:00 WITA saya sempat buka TV dan kebetulan sedang berlangsung siaran tentang kriminalitas yang dilakukan oleh orang tertentu dengan perantaraan Facebook. Saya agak terkejut juga sich mendengar bahwa facebook telah menjadi ajang prostitusi terselubung, mengundang terjadinya penculikan, pembunuhan dan pemerkosaan. Ya Allah, kata saya dalam hati. Facebook yang tiap hari saya jadikan "sarapan pagi", telah menjadi ajang kriminalitas orang-orang yang tak bertanggung jawab. Jika demikian, Facebook ini jejaring sosial atau jejaring kejahatan sich?
Facebook telah menjadi menu penting online jutaan orang di Indonesia. Bahkan menurut informasi, Indonesia yang saya dengar, pengguna terbesar adalah Indonesia, no 2 setelah Amerika. Jumlah yang cukup membanggakan jika diukur dari tehnologi. Tapi jika dilihat dari kaca mata moral dan agama, adanya pengguna yang memanfaatkan facebook untuk transaksi penipuan, transaksi seksual, dan transaksi kejahatan yang lain, maka jumlah yang sangat besar sungguh sangat perlu disesalkan. Saya heran kok Indonesia dalam segala hal selalu menjadi 10 terbesar ya? Ya korupsinya, ya krisisnya, ya TKWnya, dan lain lain. Kita berdoa saja, semoga kejahatan di Facebook Indonesia bukan yang terbesar di dunia. Amien amien....
Bagi saya, Facebook adalah tempat untuk berbagi, tempat untuk sharing pengalaman, tempat untuk memperbanyak teman. Bahkan bisa juga sebagai media untuk belajar dan berbisnis. Menggunakannya sebagai media untuk melakukan kriminal, adalah penggunaan yang sangat menyimpang. Padahal saya yakin pembuatnya memiliki tujuan baik. Lha ini kok digunakan untuk hal hal yang bertentangan dengan norma agama dan norma susila. Anehnya lagi penggunanya adalah Indonesia yang katanya mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama yang taat. Jadi malu ya kita ini sebagai bangsa Indonesia. Mau di taruh di mana ya muka kita?
Bagaimana menurut anda?